JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, pengaruh pengusungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tak berdampak signifikan untuk meraup suara Nasdem di wilayah yang lemah.
Adapun wilayah yang lemah suara Nasdem terdapat di Jawa Barat.
Pada survei Mei 2021, suara Nasdem di Jawa Barat 0,4 persen. Pada Agustus 2022, hanya mengalami peningkatan menjadi 1,7 persen.
"Ada kenaikan, tapi tidak begitu signifikan, 0,4 persen ke 1,7 persen dukungan dari pemilih Jawa Barat kepada Nasdem," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan Youtube SMRC TV, Kamis (6/10/2022).
Padahal, menurut Deni, Nasdem telah mempertimbangkan matang-matang untuk mencalonkan Anies.
Kuat dugaan, menurutnya, Nasdem ingin menambal suara yang lemah di wilayah tersebut sehingga mengusung Anies.
"Ya, saya kira itu hal yang pasti dipikirkan oleh para elite Nasdem, ketika mencalonkan Anies. Pencalonan Anies oleh Nasdem saya kira diharapkan bisa memperkuat Nasdem di wilayah yang selama ini mereka lemah," jelasnya.
Berkaca hasil survei Agustus, SMRC belum melihat harapan Nasdem itu terwujud yaitu menguatkan suara di wilayah yang lemah.
"Jadi kalau selama ini diharapkan ada kenaikan dukungan yang signifikan dari pemilih di Jawa Barat kepada Nasdem, kita belum melihat indikasi yang kuat itu terjadi pada Nasdem setidaknya sampai survei di Agustus 2022," imbuh dia.
Sementara itu, pada saat yang sama, survei menunjukkan terjadinya penurunan suara Nasdem di wilayah tertingginya yaitu Indonesia timur.
Sebelumnya, pada surve periode Mei 2021, suara Nasdem di Indonesia timur tercatat 10,8 persen.
Namun, suara itu mengalami penurunan menjadi 3,9 persen pada Agustus 2022.
"Yang kelihatan lebih jelas adalah merosotnya dukungan dari pemilih di Indonesia bagian timur kepada Nasdem secara signifikan," tambah Deni.
Sekadar informasi, survei dilakukan dengan wawancara lapangan pada 5-13 Agustus 2022.
Populasi dalam survei diketahui sebanyak 1.053 orang.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/07/10303711/survei-smrc-anies-tak-cukup-signifikan-gaet-suara-nasdem-di-jawa-barat