Salin Artikel

Nasdem Tegaskan M Taufik Belum Bergabung, meski Sempat Nyatakan Keinginannya untuk Dukung Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, hingga kini politikus senior Partai Gerindra M Taufik, belum bergabung ke partainya, meski pernah menyampaikan keinginannya untuk bergabung.

Taufik sendiri dikabarkan telah mengundurkan diri dari Partai Gerindra. 

“Dulu pernah menyatakan kalau Anies (Gubernur DKI) sudah ditetapkan sebagai calon presiden dari Nasdem, Pak Taufik akan merapat ke Nasdem, tapi sudah lama itu,” tutur Effendi pada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Ia mengaku, belum berkomunikasi lagi lantaran mendengar kabar bahwa Taufik sedang sakit.

“Saya dapat kabar seminggu lalu Pak Taufik sakit. Katanya sakit lah ya tidak bisa ditengok. Sehingga kami putus informasi,” ujarnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa Nasdem terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Termasuk, jika Taufik tidak mengubah keinginannya.

“Kita doakan semoga sakitnya cepat hilang, dan sembuh kembali sehat walafiat, dan kalau mau gabung Nasdem, Nasdem terbuka,” tandasnya.

Berdasarkan keterangan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Taufik telah mengundurkan diri dari Gerindra dan dari DPRD DKI Jakarta.

Pengunduran diri itu dilakukan lantaran Taufik sedang sakit dan harus menjalani perawatan.

"Ada kanker paru yang sudah sampai ke kaki. Jadi kita doakan Pak Taufik semoga lekas sembuh," ujar Riza di Balai Kota DKI, Kamis.

Ia menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak ada sangkut pautnya dengan rencana dukungannya kepada Anies sebagai capres.

Adapun hubungan Taufik dan Partai Gerindra sempat memanas lantaran diduga dirinya mendukung Anies untuk maju sebagai capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pada kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017, Taufik dikenal sebagai sosok berperan besar memperjuangkan kemenangan Anies dan Sandiaga Uno.

Di sisi lain para kader Partai Gerindra masih mendorong Prabowo Subianto untuk kembali berkontestasi keempat kalinya di Pilpres mendatang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/06/22193171/nasdem-tegaskan-m-taufik-belum-bergabung-meski-sempat-nyatakan-keinginannya

Terkini Lainnya

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke