Salin Artikel

Pengamat Nilai Cak Imin Berpotensi Bawa Suara Nahdliyin untuk Dukung Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpotensi membawa kelompok Nahdliyin untuk mendukung Prabowo Subianto apabila dijadikan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurut dia, Cak Imin bisa menjadi pengganti atas hilangnya dukungan kelompok ini terhadap Prabowo.

"(Muhaimin) untuk mengganti hilangnya dukungan Prabowo dari basis pemilih Islam, khususnya yang selama ini tersebar di Jawa Barat, Banten, dan Sumatera secara general," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Ia mengatakan, ketika mengikuti kontestasi politik pada tahun 2014 dan 2019, ada pertarungan yang cukup kuat antara mesin politik Prabowo dengan kelompok kiai Nahdlatul Ulama, terutama dalam hal ideologis.

Di sisi lain, ia menambahkan, gaya politik Cak Imin cukup fleksibel. Hal itu setidaknya terlihat dari  kedekatan yang dibangun Cak Imin dengan Prabowo maupun Puan Maharani.

Kedua tokoh itu diketahui berasal dari partai nasionalis. Sehingga, ia menganggap, Prabowo perlu mendapatkan dukungan dari kelompok islam moderat apabila ingin memenangkan kontestasi ke depan.

"Khususnya basis pemilih loyal NU," ucapnya.

"Karena, siapapun yang menang di Pilpres, pasti akan membutuhkan dukungan politik Nahdliyyin, yang saat ini direpresentasikan oleh mesin politik PKB," tambah Umam.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada permintaan dari para kiai untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Muzani mengungkapkan, Muhaimin Iskandar menjadi cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo karena saat ini Partai Gerindra telah membentuk koalisi bersama PKB.

“Itu juga permintaan para ulama, para kiai, kemarin kita jumpai di Magelang, Jawa Tengah,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Namun, Muhaimin Iskandar belum lama ini diketahui bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Menanggapi pertemuan Muhaimin dan Puan, Muzani menegaskan bahwa pihaknya tak keberatan dengan kemesraan keduanya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/29/16285271/pengamat-nilai-cak-imin-berpotensi-bawa-suara-nahdliyin-untuk-dukung-prabowo

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke