Salin Artikel

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Menhan Prabowo Kunker ke Maluku

Berdasarkan informasi dari siaran pers Sekretariat Presiden, Menhan Prabowo ikut dalam kegiatan peresmian Jembatan Gantung Wear Fair yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara.

Setelahnya, Prabowo juga menemani Jokowi meninjau penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat di Provinsi Maluku.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara.

Setelah selesai, Menhan Prabowo dan Presiden Jokowi menyerahkan 40 unit kendaraan bermotor dari Kementerian Pertahanan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara.

Selain Prabowo, menteri yang ikut dalam kunjungan kerja Jokowi kali ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Terkait kehadiran Menhan Prabowo dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan penjelasan.

"Pertama, beliau (presiden) mengajak Pak Menhan tentunya ada kaitannya dengan tugas-tugas Pak Menhan," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Rabu.

"Antara lain adalah akan kunjungan ke Pulau Aru, Pulau Moa, selain Tual untuk melihat kondisi Pulau terluar dari sisi pertahanan strategis pulau terluar," kata Heru lagi.

Selain itu, kata Heru, Menhan Prabowo juga memberikan bantuan sepeda motor kepada Kodim setempat di Tual.

Dalam keterangannya usai menyerahkan bantaun sepeda motor, Prabowo menyebutkan program tersebut dalam rangka menyusun rencana pertahanan jangka panjang.

"Untuk itu, pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial salah satu unsur yang sangat penting, jadi semua Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam akan kita berdayakan," kata Prabowo.

"Jadi itu dalam rencana besar kita, bagian dari pertahanan negara yang sistemnya adalah hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)," ujarnya lagi.

Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa penyerahan kendaraan bermotor tersebut juga akan diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, kendaraan bermotor yang akan diberikan merupakan produksi lokal yang akan dibuat oleh perusahaan dalam negeri.

"Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor dan nanti rencananya motornya akan kita buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT Len dibawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang yaitu Defend ID," ungkap Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/14/22415481/jokowi-ungkap-alasan-ajak-menhan-prabowo-kunker-ke-maluku

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke