Jokowi mengatakan, sambutan antusias itu merupakan tanda rakyat ingin bertemu pemimpinnya kerena Kepulauan Tanimbar sudah lama sekali tidak dikunjungi oleh seorang presiden.
"Ini adalah sudah yang lebih dari 50 tahun, sehingga kalau masyarakat begitu sangat antusias, ya karena mereka mungkin ingin ketemu dengan pemimpinnnya," kata Jokowi, Jumat (2/9/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Sejak tiba di Kepulauan Tanimbar pada Kamis (1/9/2022) kemarin, Jokowi dan rombongan memang disambut heboh oleh masyarakat.
Berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden, warga yang menyambut di sepanjang jalan meneriakkan nama Jokowi.
Warga juga membentangkan spanduk bertuliskan Bahasa Jawa "Sugeng Rawuh Pak Jokowi" yang artinya selamat datang Pak Jokowi, ada pula yang membentangkan kertas putuh bertuliskan "Presiden Terbaik se-Dunia".
Mobil yang digunakan Presiden dan Ibu Iriana juga sempat berhenti untuk menyapa warga sekaligus membagikan masker, kaus, dan juga buku-buku.
Selain itu, Jokowi pun sempat beberapa kali melayani permintaan foto dan bersalaman dengan warga.
Dikutip dari siaran pers, pada Jumat pagi ini, ribuan warga pun menyambut Jokowi dan Iriana yang hendak membagikan bantuan di Pasar Olilit.
Merespons antusiasme warga itu, Jokowi menilai warga Kepulauan Tanimbar memang sudah lama sekali tidak dikunjungi oleh pejabat dari ibu kota.
"Ya ini mungkin sudah lama sekali di Saumlaki, di Kepulauan Tanimbar ini tidak pernah dikunjungi dari Jakarta," ujar Jokowi.
Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey menjelaskan bahwa presiden Republik Indonesia terakhir mengunjungi Kepulauan Tanimbar adalah Presiden Soekarno pada tahun 1958.
“Tentunya masyarakat bergembira, senang, dan antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir Presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno tahun 1958,” kata Daniel.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/02/11563581/lihat-warga-tanimbar-antusias-menyambutnya-jokowi-sangat-ingin-ketemu