Salin Artikel

Usai Bertemu Golkar, PSI Akan Temui PAN dan PPP, Gabung KIB?

Diketahui, pada Selasa (23/8/2022) lalu, PSI sudah bertemu dengan Partai Golkar. Golkar, PAN, dan PPP merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Mungkin minggu depan ada parpol lain untuk berkomunikasi. Kalau enggak PAN, PPP," ujar Raja saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

Raja belum bisa memastikan tanggal pasti pertemuan tersebut. Namun, PSI akan menemui PAN dan PPP di hari yang berbeda.

Saat ditanya apakah pertemuan itu merupakan sinyal PSI bergabung dengan KIB untuk Pemilu 2024, Raja mengatakan belum bisa dipastikan.

"Belum pasti (gabung KIB). Yang paling penting ini penjajakan, menyamakan persepsi, menyamakan pandangan," tuturnya.

Kemudian, Raja menyebutkan, mereka bertemu dengan Golkar terlebih dahulu ketimbang PAN dan PPP bukan merupakan hal yang disengaja. Itu, kata dia, hanya kebetulan. 

Lebih lanjut, pertemuan-pertemuan itu, adalah dalam rangka mencari penerus Joko Widodo sebagai Presiden pada 2024 nanti. PSI, kata dia, memiliki kriteria tertentu dalam menentukan calon presiden penerus Jokowi. 

"Kriterianya saja deh. Yang bisa memastikan pembangunan infrastruktur yang belum selesai bisa dilanjutkan, pembangunan SDM berjalan," kata Raja.

"Kedua, tentu mencari pemimpin yang nasionalis sejati, bukan pemimpin yang gunakan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat," sambungnya.

Jika sudah sepakat dengan kriteria calon presiden tersebut, kata Raja, barulah PSI mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan koalisi partai politik tertentu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/01/19051431/usai-bertemu-golkar-psi-akan-temui-pan-dan-ppp-gabung-kib

Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke