Salin Artikel

Airlangga Bakal Terima Safari Politik Puan Sambil Jalan Sehat pada 3 September

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menerima safari politik Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Pertemuan kedua tokoh partai itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/9/2022).

Doli menuturkan, pertemuan itu juga turut mengagendakan jalan sehat di pagi hari.

"Rencananya begitu (tanggal 3 September 2022)," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Disinggung soal akankah pertemuan ini membahas nama Puan yang masuk dalam bursa calon presiden (capres) Partai Amanat Nasional, Doli tak menjawab tegas.

"Ya (pertemuan) silaturahmi saja," imbuh Doli.

Adapun PAN dan Golkar, bersama PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Doli melanjutkan, Airlangga dan Golkar juga sudah melakukan sejumlah silaturahmi dengan partai politik lain di luar KIB.

Salah satunya adalah pertemuan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Perlu dicatat bahwa Pak Airlangga silaturahmi dengan siapa saja. Kemarin dengan teman-teman PSI pun silaturahmi. Jadi silaturahmi kebangsaan itu buat Pak Airlangga dan Golkar itu penting," jelasnya.

Pembahasan dalam silaturahmi seperti ini, kata Doli, tidak hanya berbicara seputar Pemilu maupun Pilpres 2024.

Ketua Komisi II DPR mengatakan, ada hal penting lainnya yang juga dibahas, yaitu persoalan kebangsaan. Yang menurut Doli, persoalan itu perlu diselesaikan dengan melibatkan semua pihak, termasuk antar partai politik.

"Jadi silahturahmi dengan Bu Puan oke gitu. Karena memang silaturahmi kebangsaan melibatkan sesama elite politik yang pasti bicara tentang berbagai isu politik dan kebangsaan. Walaupun sambil jalan sehat," ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam safari politiknya, Puan bersama elite PDI-P sejauh ini baru mengunjungi Ketum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower.

Dalam pertemuan itu, terdapat sejumlah hal yang dibicarakan, salah satunya Surya Paloh blak-blakan nama Puan masuk radar capres Nasdem.

"Sudah ketemu begini, masa enggak masuk dalam radar," kata Surya di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/31/12223291/airlangga-bakal-terima-safari-politik-puan-sambil-jalan-sehat-pada-3

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke