Salin Artikel

Kemenlu: Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh PBB untuk Palestina

Dukungan ini menyusul rencana Presiden Palestina Mahmud Abbas mengajukan permohonan untuk negaranya menjadi anggota penuh dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, bulan depan.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, berdasarkan rekam jejak, Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan Palestina untuk menjadi bangsa yang merdeka.

"Apabila proses selanjutnya mengarah pada persetujuan dan dibahas lebih lanjut di Majelis Umum PBB, sudah pasti Indonesia dengan melihat track record selama ini akan mendukung harapan Palestina menjadi anggota penuh di PBB," kata Teuku Faizasyah dalam media briefing di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Pria yang karib disapa Faiza ini mencatat, Indonesia beberapa kali mendukung Palestina di forum-forum Internasional. Indonesia pernah mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang mengesahkan Palestina sebagai negara peninjau pada tahun 2012.

Lalu, Indonesia mendukung resolusi sidang Majelis Umum untuk menjadikan Palestina sebagai ketua kelompok G77 pada tahun 2019.

Indonesia juga mendukung keanggotaan penuh dan partisipasi Palestina di organisasi internasional seperti UNESCO di tahun 2011 maupun Interpol pada tahun 2017.

"Dari track record ini tentunya menunjukkan konsistensi sikap dan dukungan Indonesia bagi keberadaan negara Palestina," tutur Faiza.

Kendati begitu kata Faiza, untuk memuluskan rencana Palestina bergabung dengan PBB, perlu dipastikan tidak ada anggota Dewan Keamanan PBB yang memberikan hak veto.

Sebab Palestina bisa dipastikan bergabung jika semua 15 anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk lima negara pemegang hak veto, yakni Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan China mendukung keinginan Palestina tersebut.

"Jadi prosesnya mungkin berbeda karena harus dibahas terlebih dahulu di dewan Keamanan PBB. Namun apabila proses selanjutnya mengarah pada persetujuan, sudah pasti Indonesia mendukung," jelas Faiza.

Sebagai informasi, para pemimpin Palestina telah meluncurkan upaya diplomatik terbaru untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.

Upaya tersebut akan mencapai puncaknya saat Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pidato penting di Majelis Umum PBB pada 23 September mendatang, di mana ia akan mengajukan kasus untuk peningkatan status.

“Dengan tidak adanya jalur politik dan harapan bagi Palestina untuk mengakhiri pendudukan, mereka tidak punya pilihan selain menggunakan PBB untuk meningkatkan status Palestina sebagai negara dan Palestina sebagai rakyat di tanah mereka di bawah pendudukan,” tutur Juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Melhem.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/26/09453771/kemenlu-indonesia-dukung-keanggotaan-penuh-pbb-untuk-palestina

Terkini Lainnya

Kemenko PMK: 37 Daerah Akan Tetap Berstatus Tertinggal pada 2024

Kemenko PMK: 37 Daerah Akan Tetap Berstatus Tertinggal pada 2024

Nasional
Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

Nasional
Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

Nasional
HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

Nasional
Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke