Salin Artikel

Rayakan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, PDIP Jogging bersama Media di GBK

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto menyebutkan, ide jalan sehat ini tercetus sejak awal Agustus. Apalagi saat perlombaan HUT RI di Sekolah Partai, media cukup antusias meliput perlombaan yang digelar termasuk peserta DPP.

"PDI Perjuangan mengajak rekan-rekan media untuk sesekali santai. Semangat berolahraga harus digalakkan meski kita pahami rekan media kesulitan untuk mengatur ritme secara khusus berolahraga secara rutin," jelas Hasto di Kompeks GBK, Minggu pagi.

Hasto mengatakan bahwa petinggi PDIP, Ketua DPR Puan Maharani, bersama sejumlah anggota DPR RI seperti Arteria Dahlan hingga Djarot Saiful Hidayat, juga mengikuti agenda jalan santai ini.

"Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani bersama sejumlah pengurus pusat dan anggota fraksi akan ikut serta," ucap Hasto.

Pria asal Yogyakarta ini mengatakan, akan ada simbolisasi angka 17 yang mengartikan 17 putaran dan 8 yang mengartikan delapan putaran. Meskipun disadarinya akan sulit direalisasi.

"Kita ajak rekan media untuk memutari GBK. Pilihannnya, 17 putaran atau 8 putaran. Tidak perlu ngotot, santai saja. Saya rencana ikut yang 17 putaran. Intinya PDI Perjuangan ingin mengajak rekan media ikut ambil bagian dalam memeriahkan HUT RI tahun ini. Spirit mensana in corporesano harus terus kita jaga ," urai Hasto sambil tertawa.

Meskipun kesannya santai, Panitia jogging PDIP bersama media ini tetap dilaksanakan dengan serius. Semua peserta mendapat rompi dengan logo Garuda di dada kanan dan tulisan Indonesia di punggung serta topi merah.

Sementara itu, Kepala Sekretariat DPP PDIP Yosep Adhi Dharmo mengatakan, jumlah peserta media yang ikut sekitar 100 orang.

"Meskipun santai, Panitia menyediakan Tim Medis serta minuman isotonik untuk menyegarkan diri saat dahaga," jelas Adhi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/21/08282661/rayakan-hut-ke-77-kemerdekaan-ri-pdip-jogging-bersama-media-di-gbk

Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke