Salin Artikel

Farel "Ojo Dibandingke" Didapuk Jadi Duta Kekayaan Intelektual, Yasonna dan Ketua MK-MA Joget Bareng

Acara ini bukan hanya dihadiri pejabat struktural dan aparatur sipil negara (ASN) dari lembaga pengayoman itu, tetapi ada juga pejabat lembaga tinggi negara lainnya yang turut ikut memeriahkan peringatan hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tersebut.

Mereka di antaranya yakni Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih.

Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Harefah, Sekjen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cecep Herawan dan sejumlah perwakilan pejabat tinggi negara lainnya.

Yang berbeda dalam acara ini juga turut hadir penyanyi cilik, Farel Prayoga, yang sukses menghibur Presiden Joko Widodo serta tamu undangan dalam upacara HUT ke-77 Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara, Rabu (17/8/2022) lalu.

Farel Prayoga merupakan anak asal dari Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur yang sempat viral di media sosial setelah meng-cover lagu “Ojo Dibandingke” milik Denny Caknan.

Siswa yang duduk di kelas VI SD berusia 12 tahun itu berhasil menggoyang seluruh tamu yang hadir termasuk para pejabat yang notabene berasal dari lembaga penegak hukum yang kerap terlihat tegas saat memimpin lembaganya.

Salah satu moment yang terlihat adalah, Farel berhasil mengajak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, Ketua MK, Ketua MA dan sejumlah pejabat lain untuk ikut bergoyang menikmati lagu "Ojo Dibandingke"

Kata "kamu" dalam lirik"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada kamu" di lagu tersebut pun diganti menjadi nama-nama pejabat.

Saat di atas panggung, Farel menanyikan lagu tersebut dengan mengganti kata "kamu" menjadi "Pak Laoly" yang disambut gemuruh tepuk tangan tamu.

Ketika berlanjut hingga bernyanyi bersama pejabat lainnya, bocah asal Jawa Timur itu juga mengganti lirik "kamu" dengan nama Ketua MK dan Ketua MA.

"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Anwar" yang kemudian lirik itu dinyanyikan diulang dengan "Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Syarifuddin".

Dikukuhkan sebagai duta kekayaan intelektual

Keberhasilan Farel tampil memukau menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke” di hadapan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet Indonesia Maju saat peringatan HUT ke-77 RI di Istana Negara kemarin pun mendapat respons dari Yasonna Laoly.

Menkumham langsung menginstruksikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu untuk segera memberikan pelindungan seni pertunjukannya.

Secara cepat, Kemenkumham memberikan surat pencatatan ciptaan seni pertunjukan dengan nomor EC00202254496 kepada Farel dengan judul ciptaan "Penampilan sebagai Penyanyi Cilik Pada Acara Upacara Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke 77 di Istana Negara".

“Ini sebagai bentuk respon cepat saya sebagai Menkumham dalam melindungi karya cipta seni pertunjukan milik Farel,” kata Yasonna usai menyerahkan surat pencatatan ciptaan Kamis malam.

Yasonna menilai, sosok Farel dapat menginspirasi rakyat Indonesia untuk tidak malu mempopulerkan lagu-lagu campursari berlirik Bahasa Jawa.

Bahkan, Farel juga dinobatkan menjadi Duta Kekayaan Intelektual Pelajar Bidang Seni dan Budaya Tahun 2022 oleh Menkumham.

“Diharapkan Farel ini dapat menjadi inspirasi para pelajar untuk menghormati, menghargai budaya tradisional dengan mengenalkan bahasa jawa melalui lagu dan seni,” ujar Yasonna.

Menurut Yasonna, penobatan Duta Kekayaaan Intelektual Pelajar ini sekaligus dalam rangka untuk meningkatkan promosi dan penyebarluasan informasi serta sosialisasi di bidang kekayaan intelektual (KI) khususnya di kalangan pelajar.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, Duta KI Pelajar Bidang Seni dan Budaya kali ini merupakan pelaku seni pertunjukan yang berasal dari kalangan pelajar yang telah menunjukkan prestasi dan karya yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.

“Dia juga diharapkan dapat menginspirasi para pelajar di Indonesia untuk berkarya
sejak dini dan menghargai serta melestarikan lagu-lagu kesenian tradisional.
Biasanyakan anak seumuran Farel senangnya dengan lagu K-POP,” tutur Yasonna.

Tidak hanya Farel, Menkumham  juga memberikan apresiasi kepada pencipta lagu “Ojo Dibandingke” yang saat ini tengah naik daun.

Pria kelahiran Sorkam, Tapanuli Tengah ini memberikan apresiasi berupa surat pencatatan ciptaan lagu dengan nomor EC00202254505 dan judul “Ojo Dibandingke” kepada Agus Purwanto atau biasa dikenal dengan nama Abah Lala.

Pelindungan hak cipta ini otomatis melekat pada penciptanya setelah ide ataupun karyanya telah diwujudkan dalam bentuk nyata dan diumumkan ke publik.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/19/07362421/farel-ojo-dibandingke-didapuk-jadi-duta-kekayaan-intelektual-yasonna-dan

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke