Salin Artikel

Tim Pancasila Sakti Akan Bertugas pada Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pancasila Sakti bersiap menjalankan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Rabu (17/8/2022) sore di halaman Istana Merdeka.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Ayumi Putri Sasaki yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih saat nanti diturunkan.

Kemudian, tiga orang lainnya dari Tim Pancasila Sakti yang bertugas untuk menurunkan bendera adalah Arnold Steven Sinaga sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara, Isra Mashel Arifin sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Banten, dan Muhammad Rajwa Al Farizi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, bertindak selaku Komandan Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih adalah Kolonel Penerbang Agni Prayogo.

Saat ini, Kolonel Agni menjabat sebagai Komandan Wing 4 (Danwing 4) Lanud Atang Sendjaja.

Kemudian yang bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah AKP Yaumil Hendityo, S.I.K., yang saat ini bertugas sebagai Pasi Ops Batalyon C Resimen I Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri.

Adapun Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara pada sore hari ini.

Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 yang lahir di Bangkalan, 10 November 1971. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/17/16321791/tim-pancasila-sakti-akan-bertugas-pada-upacara-penurunan-bendera-di-istana

Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke