Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, berharap dua partai politik itu dapat segera bergabung ke koalisi yang telah dibangun oleh PKB dan Gerindra.
"Sudah ada dua partai yang intensif, moga-moga positif, moga-moga jadi," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Cak Imin enggan mengungkap identitas dua partai tersebut. Saat ditanya kisi-kisi mengenai partai yang hendak bergabung, wakil ketua DPR itu juga mengelak.
"Saya belum bisa buka sekarang, nanti kalau dibuka enggak jadi masuk," kata Cak Imin.
Cak Imin menambahkan, bertambahnya partai yang bergabung ke koalisi Gerindra-PKB juga akan berdampak pada pembahasan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Ia mengatakan, keputusan mengenai calon presiden dan wakil presiden menunggu adanya partai politik yang bergabung ke koalisi tersebut.
"Saya kasih deadline akhir tahun ini partai harus nambah, setelah partai nambah kita ajak diskusi memutuskan," ujar dia.
Diketahui koalisi PKB-Gerindra resmi terbentuk setelah Prabowo dan Muhaimin menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Kesepakatan itu mengandung lima poin kerja sama, salah satunya penentuan capres-cawapres dari koalisi bakal diputuskan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Di sisi lain PKB tetap kekeh mencalonkan Muhaimin sebagai capres, dan Prabowo telah menyatakan kembali menjadi capres Partai Gerindra untuk ketiga kalinya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/16/16064591/muhaimin-sebut-ada-2-partai-ingin-gabung-koalisi-gerindra-pkb