"Sejauh ini semua berjalan baik, tentu ada kekurangan di sana-sini, enggak mungkin sempurna," kata Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Yaqut menuturkan, yang terpenting bagi pemerintah adalah kesehatan jemaah haji tetap terjaga.
Berdasarkan catatan hingga Minggu (14/8/2022) malam, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat berjumlah 89 orang.
"Mudah-mudahan yang sudah sampai Tanah Air dijaga terus kesehatannya, panjang umur, dan dapat kembali lagi ke Tanah Suci," ujar Yaqut.
Sementara itu, Yaqut mengakui masih ada kekurangan dalam hal koordinasi oleh petugas saat menangani jemaah haji.
Ia mencontohkan, petugas haji kerap kali lambat merespons apabila ada jemaah yang tersesat ataupun dalam menangani masalah katering bagi para jemaah.
"Ada hal teknis kecil-kecil, tapi semua bisa diselesaikan. Jadi begitu-begitu saja sebenarnya," kata Yaqut.
Yaqut pun bersyukur tidak ada masalah berarti pelaksanaan wukuf di Arafah ataupun lempar jumrah di Mina.
"Biasanya masalah itu banyak muncul di Arafah dan Mina, kemarin alhamdulillah di Arafah dan Mina juga Musfadilfah bisa diselesaikan dengan baik," ujar dia.
Yaqut menambahkan, misi haji Indonesia akan berakhir pada Selasa (16/8/2022) besok seiring dengan kepulangan para petugas dari Arab Saudi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/15/12065781/menag-sebut-haji-2022-berjalan-baik-meski-tak-sempurna