JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan kedekatannya dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ia mengaku kerap menjalin komunikasi informal dengan Presiden RI keempat itu.
“Kalian tidak tahu juga bagaimana hubungan saya sama beliau. Mungkin saya jenderal yang bisa masuk kamar tidur beliau,” tutur Prabowo pasca melakukan penandatanganan piagam deklarasi koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Di depan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB, Prabowo mengatakan kedekatan itu terjalin karena keduanya bertetangga.
“Saya kenal baik Gus Dur, kalian mungkin tidak tahu. Keluarga beliau dan keluarga saya itu tetangga,” papar dia.
Prabowo mengungkapkan banyak mendapat pelajaran dari hubungannya dengan Gus Dur mulai dari persoalan serius sampai hal-hal sederhana.
Ia menuturkan pernah mempelajari pencak silat dan mengetahui cara memijat seseorang.
Kemampuan itu pernah dipraktekannya pada Gus Dur.
“Di pencak silat kita ada juga cara-cara mijit, jadi saya dulu tukang pijatnya Gus Dur. Kalian enggak tahu kan?,” tandasnya.
Diketahui Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah menandatangani piagam deklarasi koalisi. Maka koalisi keduanya telah resmi terbentuk untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
Prabowo mengapresiasi Cak Imin dan petinggi PKB atas pembentukan kerja sama tersebut.
Ia mengatakan koalisi terbentuk karena PKB lebih dulu mengajak Partai Gerindra.
Prabowo pun berjanji, pihaknya bakal terus menjaga soliditas koalisi.
“Percayalah Prabowo Subianto dan kawan-kawan tidak akan pernah lupa dengan mereka yang membela kita,” imbuhnya.
Adapun piagam deklarasi koalisi berisi lima poin kesepahaman antara Partai Gerindra dan PKB, antara lain kesepakatan untuk menanggulangi keterbelahan atau polarisasi di masyarakat serta pencalonan capres-cawapres koalisi ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/13/17121861/ceritakan-kedekatan-dengan-gus-dur-prabowo-saya-jenderal-yang-bisa-masuk