Salin Artikel

Ridwan Kamil Bicara Realisasi Indonesia Emas 2045, Jangan Bertengkar soal Sepak Bola dan Pilpres

Menurut dia, hal itu harus dilakukan sebagai salah satu cara agar mampu merealisasikan visi Indonesia Emas pada 2045.

"Jangan bertengkar, urusan sepak bola, Pilpres, urusan beda baju dan sebagainya," kata Ridwan dalam acara 10 tahun forum pemred, di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, jika terus menerus bertengkar, mewujudkan Indonesia Emas akan semakin sulit.

Apalagi, jika Indonesia bercita-cita ingin bersaing dengan negara-negara maju. Bakal sulit jika di dalam negeri penuh dengan pertengkaran.

"Ini negara kebanyakan bertengkar di dalam dapur urusannya sendiri, sehingga tidak punya waktu untuk mengejar tadi, negara-negara yang sudah maju," ujarnya.

Berikutnya, Indonesia juga harus luar biasa dalam sumber daya manusia (SDM).

Akan tetapi, Emil menyadari Indonesia masih memiliki tantangan di bidang pengentasan masalah stunting pada anak.

"Kita masih banyak stunting, 25 persen anak-anak kita masih stunting. Stunting itu akan melahirkan 2045 generasi beban negara, generasi bansos dan sebagainya," tutur Emil.

Hal ketiga yaitu Indonesia mesti fokus pada tantangan ekonomi yang ada jika ingin mencapai tahun emas pada 2045.

Emil memberikan contoh tantangan ekonomi yang tengah menjadi prioritas pemerintah saat ini, mulai dari hilirasi industri agar mengurangi ekspor bahan mentah (raw material).

“Empat tahun lalu cuma (ekspor RI) mencapai Rp 15 triliun, gara-gara Bapak Jokowi hilirisasi sekarang (ekspor mencapai) Rp 280 triliun. Keren,” kata dia.

Emil melanjutkan, di sisi lain ekonomi digital juga menjadi fokus Pemerintah Daerah. Ia memberikan contoh daerahnya, Jawa Barat yang diklaim telah membuat desa digital.

“Sekarang memberi makan lele sudah pakai ponsel, ngasih makan ayam sudah pakai ponsel, itu masa depan ekonomi digital kita,” tuturnya.

Emil juga mengeklaim, Jawa Barat sudah menerapkan peran ekonomi hijau. Misalnya, melakukan subsidi menggunakan mobil listrik, sehingga diharapkan pada 2030 penggunaan mobil bensin dapat ditekan.

“Selain itu, kita harus sudah mulai (ekonomi hijau) Allah sudah berikan berkah panas, air, angin, mulai dari 450 ribu megawatt dari EBT dan 300 juta penduduk indonesia hanya sanggup menghabiskan setengahnya, sisanya kalau kita bisa ekspor suatu hari negeri paling luar biasa indonesia,” pungkas Emil.

Visi Indonesia Emas 2045 dicanangkan pemerintah. Visi tersebut bertujuan agar Indonesia menjadi negara maju dengan manusia yang memiliki kualitas unggul dan menguasai teknlogi serta ilmu pengetahuan.

Visi tersebut juga bicara soal kesejahteraan rakyat yang merata serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kian kuat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/05/23201201/ridwan-kamil-bicara-realisasi-indonesia-emas-2045-jangan-bertengkar-soal

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke