Salin Artikel

AHY Klaim Demokrat Serius Bangun Partisipasi Politik Pemilih Muda

Apalagi pada 2024 nanti, sekitar 60 persen pemilih merupakan generasi milenial dan Z.

"Di kepengurusan Partai Demokrat saat ini didominasi oleh generasi muda. Ini menunjukkan bahwa kami sangat serius dan bersemangat untuk membangun spirit dan juga partisipasi politik dari generasi muda Indonesia," ujar AHY ketika mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Jumat (5/8/2022).

"Kita ingin generasi muda juga memiliki literasi politik yang baik karena suara mereka sangat menentukan msa depan kita," tambahnya.

AHY mengeklaim, Demokrat tidak akan sebatas memanfaatkan pemilih muda sebagai komoditas politik jelang pemilu untuk meraup suara.

Kata dia, Demokrat hendak memahami segala aspirasi kalangan muda. Menurutnya, hal ini adalah hal mendasar yang perlu diperhatikan partai politik saat ini.

"Kita ingin memahami apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka butuhkan. Dengan mampu mengartikulasikan kepentingan dan kebutuhan generasi muda itu, mudah-mudahan kami dapat memperjuangkan aspirasinya, dan ini sesuatu yang sangat fundamental," ungkap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Selain itu, AHY juga ingin partainya bisa menyapu bersih setiap daerah pemilihan (dapil) pada pemilu legislatif 2024 mendatang.

Menurutnya, hal itu telah menjadi target Demokrat dalam Pemilu Serentak 2024.

AHY menuturkan, target ini bertujuan agar Demokrat bisa lebih bertaji di DPR RI, sehingga peran Demokrat di parlemen bisa jauh lebih kuat dan terasa ketimbang saat ini.

"Target pemilu, tentu kita berupaya sekuat tenaga untuk sukses dalam pemilihan legislatif. Dalam DPR RI, kita tahu ada 80 dapil, kecuali nanti sudah diputuskan pemekaran Papua ikut juga dalam Pemilu 2024, tetapi kami ingin mengisi semua dapil," ungkap AHY.

"Hari ini kami punya 54 anggota DPR RI atau 9,3 persen di Senayan. Jika bisa memenuhi semua dapil, 80 dapil atau lebih jika sudah resmi pemekaran Papua, maka (Demokrat) bisa mencapai 14-15 persen (kursi)," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/05/19530621/ahy-klaim-demokrat-serius-bangun-partisipasi-politik-pemilih-muda

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke