PKB-Gerindra Sepakati Capres-Cawapres Berasal dari Kader Partai Masing-masing

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan, koalisi partainya dengan Partai Gerindra menyepakati akan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berasal dari kader partai masing-masing.

Hal itu akan dimasukkan ke dalam piagam deklarasi koalisi PKB dan Gerindra yang menurut rencana diumumkan sebelum tanggal 17 Agustus.

Dia menegaskan, koalisi ini belum menentukan siapa yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Akan tetapi, sejauh ini, Jazilul mengatakan, masing-masing partai memiliki kader terbaik untuk diusung untuk bertarung di Pilpres 2024, yaitu Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Setidaknya piagam deklarasi itu menyepakati presiden dan wakil presiden itu dari kader partai masing-masing, saya pikir sudah cukup itu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut, Jazilul menyatakan, koalisi ini masih terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung, meskipun mereka baru bergabung setelah diumumkannya piagam deklarasi tersebut.

"Ya enggak ada masalah, nanti didiskusikan. Sebagai orang baru, mumpung kita belum menentukan siapa presiden-wakil presidennya," ucap anggota Komisi III DPR itu.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, partai politik yang baru bergabung itu juga akan diajak berdiskusi terkait penentuan pasangan calon yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"Ya tentu, karena diskusinya untuk pemenangan ya. Diskusinya bukan hanya sekadar pasangan presiden dan wakil presiden aja, tapi ini soal kepentingan bersama untuk rakyat sekaligus memenangkan pemilu," katanya.

Sebelumnya, kesepakatan koalisi PKB dan Partai Gerindra disampaikan 30 Juni 2022.

Melalui sebuah video, Dasco menyatakan, Partai Gerindra memiliki kesamaan pandangan dengan PKB.

“Karena itu kita merasa dapat kawan. Merasa dapat semangat. Merapat dapat energi dengan teman-teman PKB,” ucap dia.

Sehari berselang, kabar itu dikuatkan dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Ia optimistis, kolaborasi kedua parpol itu bisa memenangkan Pemilu 2024.

“Kita juga berharap ya sebenarnya dengan dua kekuatan baru ini, kami punya optimisme,” kata dia.