Salin Artikel

Inspektorat Sebut Bansos Dikubur di Depok Belum Tentu Milik Kemensos

Kemungkinan tersebut dia dapat setelah melakukan verifikasi lapangan pada Senin (1/8/2022) kemarin dan mencocokan data terhadap program bantuan yang diluncurkan Kemensos.

"Langkah yang dilakukan Kemensos dalam melakukan penyaluran Bansos ini khususnya Bansos Presiden untuk wilayah Jabodetabek ini masih belum meyakini (temuan ini) punyanya Kemensos," ujar Dadang saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).

Dadang mengatakan, dalam verifikasi lapangan, Kemensos menemukan sejumlah bahan pokok yang dikubur di Depok, termasuk bau telur busuk yang menyertai.

Selain itu, Dadang juga menemukan karung beras dengan ukuran 5 kilogram dan 20 kilogram.

Setelah dicocokkan, Kemensos memiliki dokumentasi terkait dengan penyaluran bansos dengan stiker berlabel "Bantuan Presiden melalui Kemensos" yang saat itu diminta oleh Menteri Sosial Juliari Batubara di tahun 2020 dan ternyata tidak cocok.

Karena dalam pengecekan di lapangan tidak ditemukan karung beras yang berlabel atau bertuliskan "Bantuan Presiden melalui Kemensos."

"Kebetulan saya masih punya dokumentasinya. Ini tahun 2020, waktu itu waktu penyaluran kami melakukan monitoring evaluasi," papar Dadang.

Selain itu, Dadang juga melakukan verifikasi kepada Bulog sebagai pemenang tender proyek Bansos tersebut.

Dari pihak Bulog menyebutkan bantuan yang mereka salurkan bukan hanya dari Sosial, tetapi juga bantuan dari pemerintah daerah setempat. Ditambah bantuan Kemensos tidak menyertakan bahan pokok lainnya selain beras.

"Penjelasannya dari pihak Bulog, bahwa bantuan ini bukan hanya dari Kemensos. Ada juga dari Pemda pun melakukan pemberian bantuan yang sejenis ada gula, ada telur. Kalau Kemensos sendiri tidak ada telur tidak ada tepung, tapi di lapangan kondisinya itu bau busuk, bau telur dan segala macam," papar Dadang.

Sebelumnya, sebuah tayangan video memperlihatkan Bansos Presiden untuk masyarakat terdampak Covid-19 dikubur di lahan kosong di Jalan Tugu Jaya Kampung Serab, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

Video tersebut telah beredar luas melalui postingan akun Instagram @infodepok_id pada Minggu (31/7/2022).

"Diduga tumpukan sembako bantuan presiden (banpres) ditemukan dalam keadaan dikubur dalam tanah di sebuah lahan kosong di Jalan Tugu Jaya Kampung Serab, Tirtajaya, Depok," tulis akun @infodepok dikutip pada Minggu.

Dari video viral itu, sejumlah instansi langsung bergeral. Pemerintah membentuk tim untuk menginvestigasi. Begitu pun juga Polri yang menyelidiki dugaan tindak pidana. 

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/02/21313101/inspektorat-sebut-bansos-dikubur-di-depok-belum-tentu-milik-kemensos

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke