Atlet Indonesia Berlaga di ASEAN Para Games 2022, Puan Minta Rakyat Berikan Dukungannya

“Mari kita terus mendukung para atlet dan official ASEAN Para Games XI 2022 untuk berlaga dalam kejuaraan tersebut,” ungkap Puan dalam keterangan persnya, Selasa (26/7/2022).

Hal itu disampaikan oleh Puan Maharani saat ditemui dalam kegiatan torch relay atau pawai obor yang dilakukan pada Minggu (24/7/2022).

Sebagai informasi, pada 2022, Indonesia mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah di perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara untuk atlet berkebutuhan khusus.

ASEAN Para Games XI 2022 rencananya akan digelar mulai Sabtu (30/7/2022). Torch relay telah dilakukan pada Minggu (24/7/2022) sebagai acara penyambutan tim kontingen dari negara-negara se-Asia Tenggara.

Lebih lanjut, Puan berharap sebanyak 324 atlet Indonesia yang ikut berlaga dalam perhelatan ini dapat memberikan penampilan terbaiknya dan mengukir prestasi bagi Indonesia.

“Saya harap 324 atlet Indonesia ini bisa menorehkan prestasi dan memajukan dunia olahraga di Indonesia lewat ajang ASEAN Para Games XI 2022 ini,” jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.

Menurut Puan, dukungan dari masyarakat bisa membantu kontigen Indonesia menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2022.

“Kontingen Indonesia memiliki sejumlah atlet yang berpengalaman bertanding dan mumpuni di Paralympic. Sehingga peluang Indonesia untuk berprestasi sangat besar dalam ajang ini,” ujar Puan.

Ia pun berharap ASEAN Para Games 2022 bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Solo sebagai salah satu kota tempat diselenggarakannya ajang tersebut.

“Semoga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan olahraga bagi teman-teman penyandang disabilitas dan juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat, terutama yang berada di lokasi penyelenggaraan, seperti Kota Solo,” katanya.

Untuk diketahui, ASEAN Para Games XI akan mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor), di antaranya Badminton, Wheelchair Tennis, Wheelcair Basket, hingga Para Atletik.

Seluruh cabang olahraga tersebut akan dipertandingkan di 14 venue di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang.

Kegiatan olahraga tersebut juga akan diikuti sekitar 2.309 peserta yang terdiri dari 1.648 atlet dan 661 official dari sebelas negara Asia Tenggara.