Salin Artikel

Moeldoko: Mengelola Negara Tak Mudah, Butuh Pengalaman

“Mengelola negara itu tidak mudah. Mengelola negara butuh pengalaman. Apa yang kalian dapatkan di sini (Kantor Staf Presiden) dapat menjadi bekal untuk menjadi pemimpin yang penuh dengan referensi,” ujar Moeldoko saat memberikan materi kelas kepemimpinan pada kegiatan Sekolah Staf Presiden (SSP) di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Senin (25/7/20229)

"Pemimpin yang benar-benar memahami persoalan, dan bukan hanya menjadi komentator yang tidak paham dengan apa yang dibicarakan,” lanjutnya.

Untuk itu, dia meminta peserta SSP benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan mendapat pengalaman dalam mengelola negara di KSP.

Pada kesempatan tersebut Moeldoko juga menyampaikan tugas KSP dalam mengurai berbagai persoalan terkait program dan isu strategis pemerintah.

Seperti penanganan dan pengendalian Covid-19, reforma agraria, penurunan stunting, dan persoalan subsidi BBM untuk nelayan.

"Ke depan tantangan kita masih besar. Ancaman perubahan iklim hingga krisis pangan dan energi. Di tangan kalian tantangan itu harus diselesaikan," seru Moeldoko.

Sebagai informasi SSP digelar mulai 25 – 29 Juli 2022. Dari 70 ribu peserta yang mendaftar, hanya 35 orang yang dinyatakan lolos seleksi.

Kemudian selama lima hari, 35 peserta SSP akan mendapat berbagai materi dan pengalaman terkait tugas-tugas KSP dalam mengawal dan mengendalikan program serta isu-isu strategis Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Tiga puluh lima peserta ini beragam latar belakang pendidikannya. Mulai dari SMA, S1, dan S2. Saya pastikan, seleksi peserta SSP ini berjalan ketat dan tidak memiliki kepentingan apa pun,” tambah Moeldoko.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/25/15220171/moeldoko-mengelola-negara-tak-mudah-butuh-pengalaman

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke