Burhanuddin juga mengingatkan jajarannya untuk tidak merusak kepercayaan masyarakat yang telah susah payah dibangun dan diraih Korps Adhyaksa selama ini.
"Serta jangan pernah terlintas sedikit pun di pikiran Saudara untuk terlibat atau mengambil keuntungan dari setiap perkara yang ditangani," kata Burhanuddin di upacara Hari Bhakti Adhyaksa di Lapangan Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Selain itu, Jaksa Agung memberikan apresiasi kepada setiap jajarannya yang telah bekerja keras, cermat, dan cepat dalam merespons perintahnya untuk meningkatkan penanganan perkara yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat.
Ia mencontohkan beberapa perkara yang berkaitan dengan masyarakat itu, yakni penanganan perkara kelangkaan minyak goreng, penyelewengan pupuk bersubsidi, dan pemberantasan mafia tanah.
Burhanuddin menilai, respons cepat tersebut telah berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Kejaksaan.
"Di mana keresahan masyarakat terwakilkan dengan langkah hukum yang Saudara lakukan. Masyarakat merasakan kehadiran negara untuk menyudahi kesusahan yang dialami," ucap dia.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengajak semua jajarannya terus meningkatkan kinerja dan kepekaan dalam melihat adanya potensi pelanggaran hukum yang menyangkut kelangsungan hidup orang banyak.
Selanjutnya, Burhanuddin mengatakan, Kejaksaan sebagai instansi penegak hukum harus memposisikan korban dan pelaku kejahatan sebagai subyek dalam sistem penegakan hukum untuk mencari kebenaran materil.
Menurut dia, proses penegakan hukum dengan tetap memegang teguh peri kemanusiaan agar tidak ada hak dasar manusia yang terlanggar.
Ia mengajak jajarannya mewujudkan penegakan hukum yang tegas dan humanis kepada siapa saja tanpa pandang bulu.
"Saya pesan kepada seluruh jajaran Kejaksaan agar dalam menjalankan tugas senantiasa berorientasi pada perlindungan hak dasar manusia," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/11295721/jaksa-agung-ingatkan-jajarannya-tak-ambil-keuntungan-dari-perkara