Salin Artikel

Pemerintah Minta Saudi Tambah Jatah Air Zamzam Jemaah Haji Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan sudah meminta kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk meminta penambahan jatah volume air zamzam yang diterima jemaah haji Indonesia.

Sebab menurut dia, volume yang dijatah bagi setiap jemaah haji Indonesia yakni 5 liter per orang dinilai terlampau sedikit.

"Kita akan usahakan. Kemarin kita sudah sampaikan. Kebetulan saya juga sampaikan kepada pak Menteri (Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfig Al-Rabiah) itu terkait zamzam," kata Yaqut di Jeddah, dalam laporan jurnalis Kompas TV Nitia Anissa, Minggu (17/7/2022).

Menurut Yaqut, dalam pertemuan itu dia menyampaikan tentang permintaan supaya jatah air zamzam bagi jemaah haji Indonesia ditambah.

Sebab menurut Yaqut, tradisi penyambutan jemaah haji di Indonesia berbeda dari negara lain.

"Jadi ketika jemaah kita datang di Tanah Air itu yang datang itu kaya pengajian akbar, seperti muktamar akbar. Jadi kalau 5 liter itu kurang. Harus dikasih tambahan air mineral sendiri," ujar Yaqut.

Menurut Yaqut, sang Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan hal itu akan dipertimbangkan.

"Dia bilang 'kita akan pikirkan'. Jadi nanti akan dibicarakan semua antara taskforce antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia," ucap Yaqut.

Seluruh jemaah haji Indonesia memang dilarang membawa air zamzam dari Arab Saudi selepas ibadah haji.

Sebab, masing-masing dari mereka sudah diberi jatah 5 liter air zamzam dalam kemasan.

Jika nekat, maka air zamzam yang dibawa jemaah haji akan disita dan membuat proses pemulangan terhambat dan menganggu jemaah haji yang lain.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/17/20000081/pemerintah-minta-saudi-tambah-jatah-air-zamzam-jemaah-haji-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke