Jokowi bahkan menawarkan akan memberi sepeda jika ada warga yang terang-terangan ingin harga pangan meningkat.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat berpidato dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 Tahun 2022 di Medan, Kamis (7/7/2022) siang.
"Mau Bapak Ibu semuanya harga naik? Ada yang mau, coba ngacung yang harga pangan senang naik? Tunjuk jari, maju ke depan saya beri sepeda," kata Jokowi disambut gelak tawa hadirin, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
"Silakan maju ke depan, 'pak saya ingin harga pangan naik', saya beri sepeda enggak apa-apa. Ayo maju, enggak apa-apa bu, maju sini yang ingin harganya naik. Enggak ada, enggak ada," imbuh dia.
Mantan wali kota Solo itu awalnya berbicara soal harga-harga pangan di dunia yang mulai melonjak naik, terutama harga gandum akibat perang yang berkecamuk antara Ukraina dan Rusia.
Jokowi menuturkan, perang tersebut mengganggu distribusi gandum karena dua negara itu merupakan produsen gandum terbesar di dunia.
"Sekarang ini sudah mulai karena barang itu enggak bisa keluar dari Ukraina dan Rusia, di Afrika dan beberapa negara di Asia sudah mulai yang namanya kekurangan pangan akut, sudah mulai yang namanya kelaparan," kata dia.
Jokowi lalu mengajak masyarakat untuk bersyukur karena beras yang menjadi bahan pangan utama di Tanah Air harganya tidak naik.
Setelah itu, Jokowi juga berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong dengan menanami tumbuhan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Penting, jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita, karena kita nanam di manapun itu tumbuh dan bisa kita panen. Penting sekali," ujar Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/07/14021431/jokowi-ada-yang-mau-harga-pangan-naik-maju-ke-depan-saya-beri-sepeda