Salin Artikel

Jelang Wukuf, Obat dan Alkes untuk Jemaah Haji RI Mulai Dikirim ke Arafah

MAKKAH, KOMPAS.com - Tim Kesehatan Haji dari Kementerian Kesehatan mulai mengirim berbagai perbekalan obat-obatan dan alat kesehatan ke wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjelang wukuf dan rangkaian ibadah puncak haji lainnya pada Jumat (8/7/2022).

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Budi Sylvana MARS, pengiriman logistik itu akan dilakukan pada Rabu (6/7/2022) pukul 22.00 waktu Arab Saudi.

"Alhamdulillah semua persiapan sudah selesai, tim kesehatan termasuk obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan akan mulai kita deploy," ungkap Budi dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan, Rabu (6/7/2022).

Budi mengatakan, mereka sudah melakukan taklimat kepada seluruh tenaga kesehatan haji (TKH) untuk menekan angka jemaah haji yang meninggal atau sakit dalam masa ibadah puncak.

"Semua upaya kami lakukan untuk keselamatan dan kesehatan jemaah haji indonesia,'' ujar Budi.

Sebanyak 331 petugas kesehatan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) disiagakan untuk melayani para jemaah haji Indonesia.

Adapun jenis layanan yang akan diberikan nantinya kepada jemaah adalah layanan yang sifatnya darurat (emergency) maupun pelayanan kesehatan lainnya yang dibutuhkan.

Sementara itu, sebanyak 234 paket obat dari 18 kelas terapi sudah disiapkan dan sudah diberikan kepada para Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter, yang didalamnya termasuk golongan antibiotik, obat hipertensi, diabetes melitus, vitamin, dan cairan.

Mereka juga akan memberi pengawalan khusus bagi para jemaah haji dengan kategori risiko tinggi (risti).

"Ini menjadi bekal para TKH dalam mengawal jemaah, terlebih bagi 30 formasi jemaah haji risti," tambah Budi.

Tim juga sudah menyiapkan 78 jenis alat kesehatan yang akan disebar ke 3 pos kesehatan. Kelompok pertama Arafah sebanyak 35 item alat-alat medis, kelompok kedua di Muzdalifah ada 22 item, dan kelompok ketiga di Mina ada 21 item.

Di antara jenis alat kesehatan yang akan disebar ke pos-pos kesehatan di antaranya adalah concentrator oxygen, minor surgery, pulse oxymetry, alat tensi, alat EKG, nebulizer, tandu, kursi roda, hingga lampu tindakan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/07/05160021/jelang-wukuf-obat-dan-alkes-untuk-jemaah-haji-ri-mulai-dikirim-ke-arafah

Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke