Salin Artikel

Nasdem Tak Usung Kader Jadi Capres, Begini Alasan Waketum

Ali menekankan, itu karena Nasdem berbeda dengan partai politik (parpol) lain.

"Nasdem beda dengan partai lain. Kalau parpol lain selalu kedepankan ketumnya capres. Surya Paloh mengedepankan anak negeri jadi capres," ujar Ali saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Ali mengatakan, Surya Paloh sudah mengetahui jika tidak ada kader internal Nasdem yang akan diusulkan menjadi capres di Pemilu 2024.

Menurutnya, Nasdem baru akan mengusulkan kader internalnya sebagai capres pada Pilpres 2029.

"Insya Allah kalau nanti ada kader internal Nasdem yang dinilai objektif menuju kualifikasi itu tentu kita dorong," tuturnya.

Sementara itu, Ali membeberkan alasan Nasdem tak mengusulkan kadernya sendiri sebagai capres.

Dia mengatakan Nasdem didirikan untuk kepentingan bangsa bukan partai.

"Jadi kita tidak mengkualifikasi internal. Kita mau dia orang Indonesia, anak negeri, punya kapasitas, punya gagasan, punya visi. Jadi salah kalau kemudian berpikir bahwa partai dibangun untuk kepentingan kadernya. Enggak boleh itu," jelas Ali.

Jika sebuah parpol mengedepankan kepentingan kader, kata Ali, maka rakyat justru akan menjauh dari parpol tersebut.

Dia mengatakan, jangan sampai partai politik selalu merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

"Nasdem buka peluang ke semua orang. Anak negeri yang punya kapasitas, namanya Indonesia Memanggil. Ini diberi kesempatan para aktivis, akademisi, profesional untuk kemudian dia belum berpartai ketika dia mau jadi Presiden, gubernur, kita fasilitasi. Karena di luar kader Nasdem, masih banyak anak negeri yang punya potensi," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan partainya sudah mengantongi 3 nama calon presiden (capres) yang akan diajukan ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Ketiga nama itu ditentukan usai selesai melakukan rapat pleno tadi malam.

"Sudah. Jadi DPP sudah semalam sampai jam setengah 12, sudah menghasilkan 3 nama," ujar Willy saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Willy mengatakan ketiga nama bakal capres ini bukan berasal dari kader Nasdem. Menurutnya, mereka yang akan diusulkan ini merupakan kader terbaik Indonesia.

"Tiga-tiganya kader terbaik Republik Indonesia," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/16102771/nasdem-tak-usung-kader-jadi-capres-begini-alasan-waketum

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke