Salin Artikel

Sudah Kantongi 3 Nama Capres, Nasdem Segera Cari Koalisi: Kami Akan Ta'aruf

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, partainya segera berkomunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi. 

Sejauh ini, ia mengatakan, Nasdem baru memiliki tiga nama tokoh yang akan menjadi kandidat calon presiden (capres). Ketiga nama itu akan menjadi modal untuk berkoalisi.

"Itu keniscayaan Nasdem, tidak bisa mengusung capres sendiri. Nasdem baru memiliki separoh tiket. Nasdem belum memiliki boarding pass," ujar Willy kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Nantinya, ia menambahkan, Nasdem akan menyodorkan nama-nama yang diusulkan menjadi capres kepada partai yang hendak diajak berkoalisi.

"Maka kemudian kami akan berdialog. Kami akan ta'aruf. Atas dasar itulah kemudian koalisi dibangun," tuturnya.

Saat disinggung soal peluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, PAN dan PPP, menurut Willy, Nasdem dapat bergabung dengan partai manapun.

"Nasdem tidak harus pilih ini, pilih itu. enggak. Yang penting kan, Pak Surya bilang, 'jangan kemudian kita selalu ego. Oh kita lebih Pancasilais, lebih Indonesianis, mereka enggak', enggak gitu," kata Willy.

"Siapapun itu. Kita tidak pilih kasih. Tidak ada bawang putih, bawang merah," imbuhnya.

Sebelumnya, Willy menyatakan pihaknya sudah mengantongi tiga nama capres untuk diusulkan ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Surya Paloh bakal mengumumkan nama ketiganya nanti malam.

"Steering committee sudah memutuskan, dan 3 nama sudah ada. Nanti jam 20.00 WIB kita akan serahkan secara langsung. Ketua Steering Comittee dalam hal ini Kakak Prananda Surya Paloh akan menyerahkan secara langsung kepada ketum," ujar Willy saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Willy menyebut, ketiga nama capres itu tidak ada yang berasal dari Partai Nasdem.

"Tunggu saja (pengumumannya). Yang penting ini bukan voting, semalam kami bermusyawarah, kami bermufakat, kami sudah punya nama di kantong," tuturnya.

Sementara itu, Willy mengatakan Surya Paloh akan memilih hanya 1 dari 3 capres yang diusulkan ini.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/13283711/sudah-kantongi-3-nama-capres-nasdem-segera-cari-koalisi-kami-akan-taaruf

Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke