Salin Artikel

Pemilih Nasdem Terbelah, Peminat Ganjar Versus Anies Seimbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Charta Politika mengungkapkan bahwa ada keterbelahan di internal pemilih Partai Nasdem terkait sosok calon presiden pada Pemilu 2024.

"Nasdem menarik. Suara (pemilihnya) terbelah, terbesar yakni 31,7 persen. Masing-masing (31,7 persen) Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers, Senin (13/6/2022).

Nama Anies dan Ganjar memang masih menjadi kandidat utama untuk maju dalam Pemilu 2024.

Dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Ganjar dan Anies menempati posisi tiga besar, selain nama Prabowo Subianto di sana.

Yunarto memprediksi, nama Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DKI Jakarta itu bakal masuk sebagai dua dari tiga nama calon presiden yang akan diumumkan Nasdem dalam Rakernas yang akan dilangsungkan pada 15-17 Juni mendatang.

"Rekaan saya dua di antaranya sudah hampir pasti ada Ganjar dengan Anies, dan mungkin juga teman-teman Nasdem sudah melihat hasil survei," kata Yunarto.

"Karena itu kan diklaim sebagai tangkapan dari aspirasi yang dikeluarkan masing-masing DPW dan di sini terlihat bagaimana terpecahnya suara konstituen Nasdem terpecah 31,7 persen dan 31,7 persen antara pemilih Anies dan Ganjar," ujarnya.

Untuk diketahui, Charta Politika melakukan survei terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022. 

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of eror lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/14/14160781/pemilih-nasdem-terbelah-peminat-ganjar-versus-anies-seimbang

Terkini Lainnya

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke