"Yang pasti garis yang diberikan oleh ketua umum adalah Nasdem mengambil peran secara aktif untuk berada di tengah masyarakat dan merajut lagi kebinekaan," kata Rerie, sapaan Lestari, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Rerie menuturkan, kebihekaan atau perbedaan di tengah masyarakat haruslah dihargai, sedangkan persatuan di antara masyatakat juga mesti dibumikan.
Untuk itu, Wakil Ketua MPR tersebut menegaskan bahwa kampanye atau pola-pola yang menbawa narasi perpecahan semestinya dihentikan.
"Perbedaan itu harus dihargai dan kemudian persatuan yang memang sudah menjadi milik kita itu dibumikan. Yang pasti satu hal yang diinginkan oleh Nasdem kita harus menghentikan yang namanya agitasi," ujar Rerie.
Adapun saat ditanya mengenai apakah persoalan itu jadi pertimbangan Nasdem dalam menentukan nama calon presiden pada rapat kerja nasional mendatang, Rerie tak menjawab dengan tegas.
"Rakernas kan prosesnya masih panjang, ini tentu proses menjaring aspirasi, dan biarkan ini berjalan sesuai prosesnya. Nanti teman-teman silakan menyaksikan," kata dia.
Adapun Nasdem akan menggelar rakernas pada 15-17 Juni 2022 mendatang untuk menyaring nama-nama calon presiden yang diusulkan oleh masing-masing daerah.
Dalam rakernas, usulan tersebut akan dikerucutkan menjadi tiga nama yang akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Nasdem nanti dari 3 atau 4 calon itu, Ketua Umum akan memilih 1 calon yang akan dibawa untuk dibicarakan bersama-sama calon mitra koalisi capres," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Rabu (8/6/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/11/13014731/jelang-2024-nasdem-ingin-berperan-rajut-kebhinekaan