Salin Artikel

120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 BUMN Akan Disiapkan, Diprioritaskan untuk Booster dan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 120 juta dosis vaksin Covid-19 BUMN.

Honesti mengatakan, vaksin Covid-19 BUMN ini dikembangkan PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine dan mulai masuk uji klinis fase III.

Vaksin Covid-19 BUMN ini dikembangkan menggunakan metode Subunit Protein Rekombinan (protein receptors binding domain/RDB).

"Nah target kita Juli ini Insya Allah semua berjalan lancar EUA keluar ketika produksi," kata Honesti dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/6/2022).

Honesti mengatakan, uji klinis fase III vaksin Covid-19 BUMN ini akan diberikan kepada 4.050 subjek dengan batasan usia 18-70 tahun.

Ia mengatakan, dengan kapasitas produksi yang cukup besar, Vaksin Covid-19 BUMN ini akan diperuntukkan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) dan vaksinasi anak.

"Kemungkinan besar prioritasnya nanti adalah untuk booster ya dan kemudian adalah untuk anak," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, stok dosis vaksin Covid-19 BUMN ini akan memprioritaskan kebutuhan vaksin dalam negeri sebelum jangkauan distribusinya diperluas.

"Kita memprioritaskan untuk bangsa kita dulu ya, memang kapasitas yang sudah disediakan itu sampai 120 juta dosis, tetapi tadi disampaikan total produksi kita itu bisa sampai mencapai 500 juta," kata Erick.

Erick mengatakan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo dan Kemenkes bila terjadi perubahan nama vaksin BUMN tersebut.

"Kita bukan artinya kita jumawa dalam arti kita arogansi atau sombong seakan-akan mengklaim bahwa ini (vaksin) milik kelompok itu, tidak, tetapi memang ketika diregister awal kita harus melakukan itu, kalau tidak, (tidak) tahu ini vaksin siapa," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/09/15355641/120-juta-dosis-vaksin-covid-19-bumn-akan-disiapkan-diprioritaskan-untuk

Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke