Salin Artikel

Jemaah Haji Indonesia Mulai Padati Masjid Nabawi Tunaikan Salat Arbain

MADINAH, KOMPAS.com - Para jemaah calon haji dari Indonesia mulai berdatangan ke Madinah, Arab Saudi, untuk memulai rangkaian ibadah Haji 1443 Hijriah/2022.

Dalam laporan langsung jurnalis KOMPAS TV, Nitia Anisa, Minggu (5/6/2022), disebutkan para jemaah haji dari Indonesia mulai tiba di Madinah dan menuju Masjid Nabawi untuk beribadah.

Para jemaah haji dari Indonesia yang sudah tiba bakal berada selama 8 sampai 9 hari di Madinah. Mereka akan berupaya menunaikan Salat Arbain atau Salat 40 Waktu di Masjid Nabawi.

Selain itu, para jemaah calon haji dari berbagai negara biasanya akan berebut untuk bisa menunaikan salat di area Raudhah di dalam Masjid Nabawi, yaitu wilayah antara pintu rumah Nabi Muhammad S.A.W. dan mimbar.

Otoritas Arab Saudi memberikan waktu khusus bagi para jemaah calon haji perempuan untuk bisa menunaikan salat dan berdoa di Raudhah. Yakni pada selepas Salat Subuh hingga pukul 11.00 waktu setempat, dan antara pukul 22.00 sampai 00.00 waktu Arab Saudi.

Selain itu, kini para jemaah calon haji tidak diharuskan mendaftar secara daring sebelum memasuki Masjid Nabawi. Aturan itu sempat diberlakukan karena pandemi Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/05/20134641/jemaah-haji-indonesia-mulai-padati-masjid-nabawi-tunaikan-salat-arbain

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke