Salin Artikel

Pengamat: Tim Prabowo Tengah Cari Kongsi Politik yang Kuat, Tak Terpatok pada PDI-P

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menyebut, Partai Gerindra pun tengah menjajaki kerja sama dengan partai politik (parpol) lain karena koalisi dengan PDI Perjuangan tak mudah.

“Kalau kita lihat (tokoh) yang mesra (antara Gerindra dan PDI Perjuangan) itu yang ada di pucuk-pucuk kepemimpinan, kalau (kader) di bawah bagaimanapun berbeda,” ungkap Firman pada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Ia mengungkapkan, di akar rumput kader Gerindra lebih dekat dengan Partai Golkar.

Alasan berikutnya, menurut Firman, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sulit untuk mengalah satu sama lain terkait penentuan kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Padahal, Partai Gerindra tengah mencari sosok yang tepat menjadi cawapres, sedangkan PDI Perjuangan ingin mengusung Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres.

Firman mengatakan, posisi Puan pun tak menarik untuk dipersunting Partai Gerindra sebagai cawapres karena elektabilitasnya rendah.

“Mereka (Gerindra) juga cari cawapres untuk memaksimalkan sosok Prabowo, ketimbang sosok yang kontraproduktif dengan elektabilitas,” kata dia.

Firman justru beranggapan bahwa posisi cawapres unggulan ada di internal Partai Gerindra sendiri, yaitu Sandiaga Uno.

“Untuk beberapa partai, elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres lebih tinggi ketimbang Puan,” sebut dia.

“Jadi mungkin tim Prabowo mencoba penjajakan dan mencari satu kongsi politik yang lebih besar, dan kuat, tidak terpatok dengan PDI Perjuangan,” ucap Firman.

Adapun Prabowo sempat nampak mesra dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

Ketiganya pernah berjumpa di Istana Negara Jakarta November 2021 dalam momen pengangkatan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Pada momen Lebaran 2022 lalu, Prabowo pun diketahui mengunjungi Megawati di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, Prabowo baru saja mengunjungi Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Kunjungan itu berlangsung selama 4,5 jam dan membahas banyak hal, mulai dari politik hingga romantisme masa lalu Paloh dan Prabowo yang telah bersahabat sejak lama.

Keduanya diketahui sama-sama pernah menjadi kader Partai Golkar.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/03/15334271/pengamat-tim-prabowo-tengah-cari-kongsi-politik-yang-kuat-tak-terpatok-pada

Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke