Salin Artikel

Mendagri Minta Pemda Lakukan Survei Serologi Sebelum Longgarkan Kebijakan Terkait Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk melakukan survei serologi sebelum membuat kebijakan yang berkaitan dengan pelonggaran protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Tito mengatakan, dengan melakukan survei serologi, maka pemerintah daerah memiliki landasan dalam membuat kebijakan pelonggaran protokol kesehatan.

"Tidak mahal kok (melakukan survei), sehingga rekan-rekan mempunyai basis data yang kuat untuk membuat kebijakan, mau melonggarkan, daerah mana yang mau dilonggarkan," ujar Tito pada Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Selain itu, sebelum melakukan pelonggaran kebijakan terkait protokol kesehatan, pemda juga harus memastikan tingkat realisasi vaksinasi booster di daerahnya sudah cukup tinggi.

"Kelompok masyarakat yang rendah (vaksinasi booster-nya) dihajar mereka," ujar Tito.

Untuk diketahui, survei serologi adalah survei yang dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-Cov-2.

Tito menyebutkan, terdapat beberapa daerah yang sudah melakukan survei serologi, seperti di antaranya Bali dan DKI Jakarta.

Selain itu, juga ada Kota Batam yang melakukan survei serologi terhadap 452 responden secara acak.

Hasil survei serologi Kota Batam menunjukkan, sebanyak 97 persen responden reaktif terhadap antibodi. Kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut dan ditemukan sebanyak 84 persen responden telah memiliki titer antibodi.

"Nah tolong rekan-rekan kalau membuat kebijakan berbasis science, data, tolong lakukan survei serologi, melibatkan surveyor, laboratorium, epidemiolog, ambil sample random," ujar Tito.

Tito pun mengatakan, hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah pusat. Berdasarkan hasil survei serologi secara nasional, antibodi dari populasi penduduk nasional sudah sangat tinggi.

Berdasarkan hasil survei serologi pada Desember 2021 lalu, dari 20.000 responden di 100 kita dan kabupaten, sebanyak 86,6 persen sudah memiliki antibodi, baik dari vaksinasi maupun dari infeksi alami.

"Survei diambil darah, dicek di laboratorium, hasilnya luar biasa, 99,2 persen dari responden sudah memiliki antibodi, artinya kalau 100 orang kumpul, persen sudah memiliki antibodi, satu orang saja yang tidak," ucap Tito.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/02/12170521/mendagri-minta-pemda-lakukan-survei-serologi-sebelum-longgarkan-kebijakan

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke