Salin Artikel

Jokowi dan Iriana Bertolak ke NTT, Hadiri Rangkaian Peringatan Hari Pancasila

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka kunjungan kerja pada Selasa (31/5/2022) siang.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dengan menggunakan Pesawat RJ-85 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 13.30 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Kabupaten Ende, Presiden dan Ibu Iriana akan langsung menuju tempatnya bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Pada Rabu (1/6/2022), Jokowi akan memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 yang akan digelar di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende.

Dilansir dari jadwal acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, sebelum upacara, Jokowi terlebih dulu diagendakan mengunjungi situs rumah pengasingan Bung Karno (Presiden RI pertama, Soekarno) yang berada di Ende.

Rumah pengasingan tersebut merupakan situs cagar budaya nasional yang dulu digunakan Bung Karno dalam menggali Pancasila.

Kemudian, usai upacara Peringatan Hari Pancasila, Jokowi akan mengunjungi taman perenungan Bung Karno.

Di taman tersebut Jokowi akan mendengarkan monolog Mutiara Pemikiran Bung Karno.

Setelah rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lahir Pancasila selesai, Presiden Jokowi dijadwalkan menerima gelar adat yang diberikan oleh masyarakat Ende.

Gelar yang diberikan yakni "Mosolaki Ulu Beu Eko Bewa, Ulu Rembe Eko Mapa".

Penganugerahan gelar ini dalam rangka sambutan dan kebanggaan masyarakat Ende telah kedatangan pemimpin mereka.

Pemberian gelar dilakukan di Rumah Adat Ende dan akan dihadiri oleh 21 tokoh adat setempat serta para tokoh lintas agama.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi di Ende berlanjut hingga Kamis (2/6/2022).

Pada Kamis, Kepala Negara dijadwalkan mengunjungi Kecamatan Waingapu yang berada di Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Di hari yang sama, presiden dijadwalkan melihat proses panen serta penanaman shorgum.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/31/14171431/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-ntt-hadiri-rangkaian-peringatan-hari-pancasila

Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke