Pada kata sambutannya, Puan secara khusus mengajak kader PDI-P membawa Indonesia menjadi juara kopi di dunia.
"Sudah sewajarnya kita sebagai kader-kader PDI Perjuangan membawa Indonesia menjadi juara dunia kopi,” kata Puan di lokasi.
Bukan tanpa alasan, saat berkeliling Indonesia, Puan melihat hampir di tiap kota pasti memiliki kedai kopi.
"Biji-biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia dijual di mana-mana, dan kualitasnya bagus-bagus sampai dicari di manca negara," ucap Puan.
Kopi, kata Puan, juga dinilai mampu mempersatukan seluruh elemen masyarakat.
Hal itu dilihatnya ketika sejumlah orang sedang berkumpul dan berdiskusi, hampir pasti tersedia kopi.
"Bukan hanya diskusi kecil, tapi hingga diskusi soal bangsa dan negara," tambah mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival, Ono Surono mengatakan, acara ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. Hal ini sesuai instruksi DPP PDI-P.
"Termasuk gelar sulang kopi terbanyak yang akan menjadi rekor MURI. Ada juga kegiatan Pameran oleh sejumlah barista, workshop, pasar lelang biji kopi, mini museum kopi, dan pertunjukan seni budaya dan penampilan artis tanah air," ujar Ono.
Ia melanjutkan, acara ini melibatkan lima kementerian, 29 DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, 4 komunitas produsen kopi, dan puluhan merk kopi lokal.
Selain itu, ada 535 orang peserta pelatihan barista dan juga photo competition yang pemenangnya diumumkan setiap hari.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/20435091/hadiri-festival-kopi-tanah-air-puan-ajak-kader-pdi-p-bawa-ri-jadi-juara-kopi