Menurut Luhut, saat ini baru ada 46 pemda yang sudah menayangkan e-katalog lokal.
"Kami terus berupaya mendorong penayangan e-katalog lokal oleh seluruh pemda. Di sisi lain baru terdapat 46 pemda yang telah menayangkan e-katalog lokal," ujar Luhut saat memberikan sambutan pada acara Evaluasi Gerakan Afirmasi Cinta Produk Dalam Negeri di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
"Untuk itu kami mohon Kemendagri perlu memastikan 496 pemda segera menayangkan e-katalog lokal pada Selasa 31 Mei 2022," tegasnya.
Luhut melanjutkan, penayangan e-katalog lokal ini senada dengan perintah Presiden Joko Widodo yang menargetkan sebanyak 1 juta produk lokal dapat tayang di e-katalog pada 2022.
Dia menyebutkan, per 24 Mei 2022 sebanyak 340.342 produk lokal sudah tayang di e-katalog.
"Terkait arahan Bapak Presiden untuk target 1 juta produk yang harus tayang di e-katalog pada 2022, dapat kami laporkan per 24 Mei hari ini sudah tayang 340.342 produk di e-katalog," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Salinan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Salah satu poin yang ditekankan dalam Inpres Nomor 2 tersebut yakni menyusun roadmap strategi peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
Termasuk roadmap peningkatan jumlah produk dalam negeri menuju 1 juta produk tayang dalam e-katalog.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/24/18232061/luhut-dorong-496-pemda-segera-tayangkan-e-katalog-produk-lokal