Pemanggilan itu rencananya akan dilakukan usai masa reses anggota Dewan berakhir.
"Setelah reses BURT akan panggil Sekjen," kata Ketua BURT DPR Agung Budi Santoso kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Agung tak mengungkapkan lebih detail terkait waktu pasti BURT akan memanggil Sekjen DPR Indra Iskandar. Namun, diketahui masa reses DPR akan berakhir pada 16 Mei 2022.
Pemanggilan itu dipastikan terkait polemik pemenang lelang pengadaan gorden rumah dinas DPR.
"(Pemanggilan) meminta penjelasan soal pemenang tender," jelasnya.
Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, Agung Budi Santoso telah meminta Sekretariat Jenderal DPR untuk mengkaji ulang pengadaan gorden di rumah jabatan anggota DPR yang pagu anggarannya mencapai Rp 48,7 miliar.
Agung mengatakan, anggaran sebesar itu mesti dievaluasi karena masyarakat sedang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan kenaikan harga bahan pokok, terutama minyak goreng.
"Kami akan meminta Sekretariat Jendral DPR RI untuk meninjau kembali pagu anggaran tersebut. Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kelangkaan minyak goreng, jadi harus lebih menghemat anggaran. Kita harus punya sense of crisis," kata Agung dalam siaran pers, Rabu (30/3/2022).
Dua bulan kemudian, tepatnya pada awal Mei, pengadaan gorden rumah dinas DPR kembali menjadi sorotan.
Hal ini setelah situs LPSE DPR mengumumkan pemenang tender pengadaan barang yang senilai harga fantastis.
Pemenang tender ini yaitu PT Bertiga Mitra Solusi dengan menawar harga tertinggi Rp 43,5 miliar.
Sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan proses perusahaan itu dapat memenangkan lelang. Hal ini karena proses yang dinilai janggal yaitu menetapkan pemenang lelang justru dari yang menawarkan harga tertinggi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/10543981/burt-akan-panggil-sekjen-soal-urusan-tender-gorden-rumah-dinas-anggota-dpr