Salin Artikel

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Priok Diprediksi Besok dan Lusa

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara diprediksi baru akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022).

KM Kelud dari PT Pelni berkapasitas lebih dari 2.000 orang diprediksi tiba di Tanjung Priok pukul 20.00 WIB dari Belawan, Sumatera Utara pada Sabtu (7/5/2022).

Sementara pada Minggu (8/5/2022), KM Dobonsolo dari PT Pelni berkapasitas lebih dari 1.900 penumpang dijadwalkan tiba di Tanjung Priok pukul 06.00 WIB, setelah mengarungi perjalanan dari Ternate, Ambon, Bau Bau, Makassar, dan Surabaya.

Pantauan Kompas.com di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (6/5/2022), tampak tidak ada aktivitas berarti karena tidak ada jadwal keberangkatan maupun kedatangan kapal di pelabuhan ini.

Di samping itu, antusiasme masyarakat pulang kampung menggunakan kapal juga relatif rendah karena waktu tempuhnya yang lama.

"Biasa-biasa saja. Untuk arus mudiknya pun (biasa), karena rata-rata orang mudik menggunakan jalur darat atau pesawat. Begitu pula arus balik. Tidak ada antrean atau penumpang yang melebihi kapasitas," kata salah satu staf Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Yohanes, Jumat (6/5/2022) siang.

Sebelumnya, KM Umsini dari Sei Kijang, Bintan, Kepulauan Riau bersandar di Tanjung Priok dan membawa 341 penumpang pada Kamis (5/5/2022).

Angkutan Lebaran dari Terminal Tanjung Priok dibuka sejak 15 April 2022. Terhitung, sudah 32 kapal, baik milik Pelni maupun beberapa pihak swasta, yang berangkat dan tiba di Tanjung Priok.

Selama kurun waktu tersebut, 8.922 orang diberangkatkan dari Tanjung Priok, naik sekitar 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/06/16560711/puncak-arus-balik-di-pelabuhan-tanjung-priok-diprediksi-besok-dan-lusa

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke