Salin Artikel

Volume Kendaraan Mudik Lebaran 2022 Tertinggi Sepanjang Sejarah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, volume kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun 2022 ini adalah yang tertinggi dibandingkan saat normal atau mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya. 

Pada H-3 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Jumat (29/4/2022) lalu contohnya.

Volume kendaraan di hari itu memecahkan rekor volume kendaraan tertinggi sebelumnya, yakni pada periode Lebaran 2019 silam. 

Diketahui, volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju timur via jalan tol Trans Jawa pada periode mudik Lebaran 2019 mencapai 103.077 kendaraan. 

Sementara, pada H-3 kemarin, tercatat 105.016 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Timur (Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya).

Jumlah tersebut meningkat 165,5 persen dari lalu lintas normal periode mudik Lebaran pada November 2021, yakni sebanyak 39.554 kendaraan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, demi memaksimalkan pelayanan pengguna, Jasa Marga mengoperasikan gardu operasi hingga dua kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.

“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT (Gerbang Tol) Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan 4 mobile reader secara tandem,” ujar Heru dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (1/5/2022).

Heru melanjutkan, pihaknya tak henti-hentinya menjalin kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. 

"Terselenggaranya layanan arus mudik dengan lalu lintas tertinggi sepanjang libur Hari Raya Idul Fitri ini tidak lepas dari kolaborasi bersama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta stakeholder terkait lainnya," ucap Heru.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/01/06233431/volume-kendaraan-mudik-lebaran-2022-tertinggi-sepanjang-sejarah

Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke