Salin Artikel

Fungsi Partai Politik di Negara Otoriter

KOMPAS.com - Partai politik adalah sebuah kelompok terorganisir yang anggotanya memiliki tujuan, nilai dan cita-cita yang sama.

Orientasi kelompok ini adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik untuk melaksanakan programnya dengan cara yang sesuai dengan konstitusi.

Di negara otoriter, partai politik lebih banyak digunakan untuk menjalankan kehendak penguasa.

Partai tidak dapat menjalankan tugas atau fungsinya sesuai dengan harkatnya, yakni sebagai wadah bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam pengelolaan negara sekaligus memperjuangkan kepentingannya.

Berikut fungsi partai politik di negara otoriter.

Sebagai sarana komunikasi politik

Dalam menjalankan fungsi sebagai sarana komunikasi politik, partai di negara otoriter menyalurkan informasi untuk mengindoktrinasi masyarakat dengan informasi yang menunjang pimpinan partai.

Di negara tersebut, arus informasi lebih cenderung bersifat satu arah, yaitu dari atas ke bawah, dan bukan dua arah.

Sebagai sarana sosialisasi politik

Fungsi sebagai sarana sosialisasi politik yang dimiliki partai di negara otoriter lebih ditekankan pada aspek pembinaan warga negara ke arah kehidupan dan cara berpikir yang sesuai dengan yang ditentukan partai.

Sosialisasi dilakukan dengan ketat di sekolah, organisasi, tempat kerja, dan melalui dominasi partai di hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat.

Sebagai sarana rekrutmen politik

Sebagai sarana rekrutmen politik, partai mengutamakan orang yang mempunyai kemampuan untuk mengabdi kepada partai dan dianggap mampu menduduki kursi kepemimpinan untuk mengawasi kegiatan masyarakat.

Namun, dikarenakan iklim politik yang tidak kompetitif, pemilihan umum bukan menjadi ajang untuk memilih pemimpin negara, melainkan bukti loyalitas rakyat kepada negara dengan memilih calon yang ditentukan partai.

Sebagai sarana pengatur konflik

Di negara otoriter, partai juga berperan sebagai sarana pengatur konflik. Partai berfungsi untuk mengendalikan semua aspek kehidupan.

Partai memaksa individu agar menyesuaikan diri dengan cara hidup yang sejalan dengan kepentingan partai.

Referensi:

  • Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/00450051/fungsi-partai-politik-di-negara-otoriter

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke