Salin Artikel

PPATK Sebut Modus Mirip Binary Option dan Robot Trading Ada Sejak Dulu

Menurutnya, kasus binary option dan robot trading seperti yang terjadi di masa lalu.

Tepatnya ketika masyarakat Indonesia dihebohkan dengan terbongkarnya Skandal Tambang Emas Busang atau Skandal Bre-X pada 1993.

“Apa pun namanya, piringnya bisa berubah-ubah, tapi masakannya itu-itu saja,” kata Ivan saat memberikan sambutan dalam talkshow ‘Menelusuri Jejak Binary Option dan Robot Trading Ilegal, Menjerat Pelaku Penipuan’, dikutip dari Youtube PPATK Indonesia, Senin (18/4/2022).

Ia mengatakan, ketika kasus Bre-X terbongkar, Indonesia saat itu belum mempunyai lembaga PPATK, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Akan tetapi, pada kasus binary option dan robot trading, situasinya terjadi ketika Indonesia sudah mempunyai PPATK hingga OJK.

“Lalu pertanyaannya, setelah itu ada semua, apakah kita menjadi bagian justru menyuburkan itu semua,” terang Ivan.

Senada, Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK, Tongam Lumban Tobing menyebutkan dua kasus tersebut seperti pengulangan sejarah. Ia mengkhawatirkan bahwa kasus investasi ilegal akan terus marak.

“Sejarah berulang, jadi tahun depannya kita akan seperti ini, tahun depannya akan seperti ini, jadi marak terus,” kata dia.

Di sisi lain, Tongam menilai maraknya investasi ilegal terjadi tak lepas karena adanya faktor supply and demand atau penawaran dan permintaan.

Menurutnya, faktor penawaran tersebut ada karena banyak pasarnya yang ada di Indonesia.

Sedangkan, terkait permintaan tak lepas karena faktor literasi masyarakat yang cenderung rendah.

Menurutnya, ketika adanya penawaran investasi dengan iming-iming tinggi, masyarakat yang mempunyai literasi rendah akan mudah masuk ke dalam jebakan penipuan karena tidak paham.

Di samping itu, Tongam mengungkapkan, berdasarkan data pengaduan yang diterima OJK, rata-rata korban binary option dan robot trading merupakan masyarakat dengan perekonomian yang mapan.

“Korban-korban ini sangat mampu menginvestasikan uang sampai ratusan juta, bahkan miliaran,” ungkap dia.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum pernah menerima pengaduan dari korban dengan latar belakang perekonomian menengah ke bawah.

“Kami tidak pernah menerima pengaduan korban binary dan robot trading seorang petani atau menengah ke bawah, tidak ada,” imbuh dia.

Skandal Bre-X terjadi pada 1993. Berawal saat ahli geologi dari Filipina, Michael de Guzman mengitari hutan Kalimantan.

Setelah petualangannya itu, Guzman mengaku melihat jutaan ton emas di hutan Kalimantan. Menurutnya, emas-emas itu siap ditambang.

Guzman kemudian membuat sampel emas untuk menarik investor. Investor terkumpul, namun selang beberapa tahun kemudian, diketahui bahwa Guzman berbohong dan sudah menipu banyak orang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/18/23170201/ppatk-sebut-modus-mirip-binary-option-dan-robot-trading-ada-sejak-dulu

Terkini Lainnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke