Salin Artikel

UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 77,91 Persen, Dosis Ketiga 14,12 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melaporkan, per Kamis (14/4/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu 162.269.263 orang atau 77,91 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 197.949.702 orang atau 95,05 persen.

Adapun jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yakni sebanyak 29.410.363 orang atau 14,12 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut ini capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga Kesehatan

Target: 1.468.764 orang

Dosis 1: 2.023.111 (137,74 persen)

Dosis 2: 1.964.836 (133,77 persen)

Dosis 3: 1.530.789 (104,22 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118 orang

Dosis 1: 17.284.482 (80,19 persen)

Dosis 2: 13.550.050 (62,87 persen)

Dosis 3: 2.923.845 (13,57 persen)

3. Petugas Publik

Target: 17.327.167 orang

Dosis 1: 18.443.561 (106,44 persen)

Dosis 2: 16.743.364 (96,63 persen)

Dosis 3: 4.456.669 (25,72 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181 orang

Dosis 1: 113.001.020 (80,02 persen)

Dosis 2: 91.240.349 (64,61persen)

Dosis 3: 19.934.036 (14,12 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490 orang

Dosis 1: 25.109.863 (94,03 persen)

Dosis 2: 21.468.438 (80,39 persen)

Dosis 3: 284.693 (1,07 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300 orang

Dosis 1: 20.419.486 (77,35 persen)

Dosis 2: 16.187.505 (61,32 persen)

Dosis 3: 2.598 (0,01 persen)

7. Gotong royong

Dosis 1: 1.175.641 (7,84 persen)

Dosis 2: 1.114.721 (7,43 persen)

Dosis 3: 277.733 (1,85 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/14/19135391/update-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-7791-persen-dosis-ketiga-1412

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke