Salin Artikel

Fraksi PKB: Pencopotan Luqman Hakim dari Komisi II Tak Terkait Perbedaan Pandangan Penundaan Pemilu

Sehingga, rotasi yang kini juga dialami oleh anggota DPR dari Fraksi PKB Luqman Hakim, diklaim tidak terkait dengan hal apa pun.

Termasuk, jika rotasi itu kini dikaitkan dugaan adanya perbedaan pandangan antara PKB dan Luqman mengenai wacana penundaan pemilu 2024.

"Tidak ada kaitan apa apa. Kami sudah biasa keputusan fraksi, jangan menjadi hal yang baru, toh fraksi lain juga. Saya merotasi orang kan sudah bagian standar dari operasional di fraksi," kata Cucun ditemui di Aula Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Ia melanjutkan, rotasi bahkan kerap terjadi di lingkungan Fraksi PKB.

Dirinya mengeklaim bahkan telah menandatangani rotasi anggota setiap minggunya.

"Ini sekaligus saya jelaskan ya, saya menandatangani rotasi setiap minggu. PKB tidak melihat siklus dan siapa orangnya, misal sekarang Luqman lagi high profil bicara soal pemilu, enggak ada kaitannya. Ini sudah menjadi agenda kami," jelasnya.

Cucun juga membantah narasi yang beredar di kalangan awak media bahwa rotasi Luqman karena ada perbedaan pandangan atau sikap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang justru menyuarakan wacana penundaan pemilu.

"Yang beredar sekarang itu bukan dari DPP PKB," tegasnya.

Ia juga menegaskan, rotasi itu bukan berarti Fraksi PKB melihat sosok Luqman tidak tepat lagi berada di Komisi II, apalagi jika dikaitkan dengan perbedaan pendapat dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sejak awal menyuarakan penundaan pemilu.

Rotasi, katanya, wewenang penuh fraksi.

"Itu pendapat dia personal dan dia sudah menyampaikan bahwa dia mendapat penugasan lain. Yang namanya di rumah fraksi, dia akan taat dan patuh bagaimana di fraksi," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim terkena rotasi sehingga ia kini menjadi anggota Komisi IX DPR.

Terkait pemindahannya, Luqman mengaku telah menerima dua surat tembusan dari pimpinan Fraksi PKB DPR pada Selasa (12/4/2022) kemarin.

"Satu surat berisi Perpindahan Anggota Komisi, di mana saya dipindahkan dari Komisi II ke Komisi IX. Satu surat lainnya berisi Pergantian Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari FPKB DPR RI, di mana saya digantikan oleh senior saya, sahabat H. Yanuar Prihatin, M.Si," kata Luqman.

Luqman mengaku siap ditugaskan di mana pun dan ia juga berterima kasih atas penugasan baru tersebut karena menurutnya ia akan mendapat pengalaman dan tantangan baru sebagai anggota Komisi IX yang membidangi isu kesehatan dan ketenagakerjaan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/13/18245771/fraksi-pkb-pencopotan-luqman-hakim-dari-komisi-ii-tak-terkait-perbedaan

Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke