Salin Artikel

Ketua KPU Harap Ada Kepastian Tahapan Pemilu dalam Rapat Bersama DPR Rabu Besok

Agenda RDP akan digelar di Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Kita berharap dalam RDP besok bisa mengambil keputusan strategis terutama untuk mendapatkan, katakan lah kepastian tentang hal-hal yang lebih detail berkaitan dengan tahapan Pemilu,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Sedianya, agenda RDP antara Komisi II dan KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) digelar hari ini.

Akan tetapi, karena waktu yang bersamaan juga digelar pelantikan tujuh anggota KPU periode 2022-2027 oleh Presiden Joko Widodo, agenda RDP pun diundur sehari berikutnya.

Hasyim berharap RDP besok bisa menghasilkan keputusan strategis terkait tahapan Pemilu 2024. Mengingat, pekan ini cukup krusial.

Di mana pada Kamis (14/4/2022) merupakan masa penutupan persidangan. Sehari berikutnya, Jumat (15/4/2022), DPR sudah memasuki masa reses.

Di sisi lain, Hasyim memastkan bahwa pembahasan terkait anggaran Pemilu 2024 akan dilakukan di kesempatan lain.

Kendati demikian, Hasyim mengatakan bahwa DPR telah memberikan jaminan terhadap dukungan anggaran untuk KPU untuk menggelar Pemilu 2024.

“Terutama Badan Anggaran dan Komisi II tentang adanya dukungan anggaran dan kami bisa mengajukan, maksudnya KPU sudah mengajukan secara kelembagaan,” terang dia.

Adapun anggaran Pemilu 2024 diajukan sebesar Rp 76,6 triliun. Menurut Hasyim, jumlah anggaran tersebut masih bisa ditinjau ulang tergantung kebutuhan.

“Ini masih bisa kita review hal-hal yang mana mendesak dan harus dibiayai, nanti akan dapat angka yang lebih pasti,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/12/20363481/ketua-kpu-harap-ada-kepastian-tahapan-pemilu-dalam-rapat-bersama-dpr-rabu

Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke