JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak penumpang mudik terjadi pada 30 April dan 1 Mei, sementara arus balik Lebaran pada 7 hingga 8 Mei.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI Salusra Wijaya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Selasa (29/3/2022).
"Puncak dari penumpang itu terjadi diperkirakan tanggal 7 dan 8 Mei, itu purna Lebaran. Dan pra Lebaran itu tanggal 30 April dan 1 Mei," kata Salusra dalam rapat, Selasa.
Salusra mengatakan, dalam masa mudik Lebaran tahun ini, diperkirakan terdapat 218.000 tempat duduk yang akan digunakan setiap harinya.
PT KAI pun menyiapkan sebanyak 4,7 juta tempat duduk untuk pemudik Lebaran 2022.
"Kita perkirakan ada 4,7 juta tempat duduk yang kita persiapkan dengan tadi yang udh disebutkan average, rata-rata 216.000 per hari," urai Salusra.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, pihaknya akan menambah 35 perjalanan KA untuk mudik Lebaran 2022.
Lalu, PT KAI juga menyiapkan posko terpadu angkutan Lebaran.
"Guna memastikan angkutan Lebaran tahun 2022 berjalan lancar, aman, dan selamanya maka seluruh insan KAI membuat posko angkutan Lebaran tahun 2022," terang Didiek.
Terkait ketentuan mudik Lebaran, KAI tetap menggunakan aturan SE Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 25 Tahun 2022.
Aturan itu memberikan syarat bahwa pemudik atau pengguna transportasi tidak perlu menggunakan tes Covid-19, jika sudah divaksinasi dua dosis atau vaksin booster.
Namun, bagi masyarakat yang masih vaksin dosis satu, tetap harus menyertakan hasil negatif tes Covid-19 agar dapat mudik menggunakan kereta.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/29/20085451/pt-kai-sudah-prediksi-puncak-penumpang-mudik-dan-arus-balik-lebaran-2022