Salin Artikel

Pengamat Nilai Tak Ada Urgensi Ketua MK Anwar Usman Mundur jika Nikahi Adik Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti senior Indonesian Politics, Research and Consulting (IPRC) Idil Akbar mengatakan, sampai saat ini tidak ada alasan yang sangat mendesak supaya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengundurkan diri dari jabatan jelang menikah dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati.

Pendapat supaya Anwar sebaiknya mengundurkan diri dari posisinya saat ini muncul dengan alasan ada kekhawatiran konflik kepentingan dalam jabatannya sebagai ketua MK.

"Sejauh memang tidak terlihat ada konflik kepentingan, dan saya pikir tidak ada urgensi Pak Anwar Usman mengundurkan diri hanya gara-gara menikah dengan adik Pak Joko Widodo," kata Idil Akbar kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2022).

Menurut Idil Akbar, jika kemudian potensi konflik kepentingan itu ada, secara etika Anwar bisa mengundurkan diri.

"Urgensinya tentu saja bukan yang bersifat substantif konstitusional, tapi lebih pada taraf etika," ucap Idil Akbar.

Idil Akbar mengatakan terlalu dini memberikan pernyataan tentang ada potensi untuk memuluskan agenda politik tertentu di MK jika Anwar menjadi adik ipar Presiden. Sebab menurut dia, sejauh ini masyarakat sudah bisa melakukan pengawasan langsung terhadap kedua lembaga ini, dan masing-masing berfungsi menjalankan tugas di ranah eksekutif dan yudikatif.

"Kalau pun kemudian ditanyakan apa punya potensi (konflik kepentingan)? Bisa saja. Kita perlu lakukan pengawasan sehingga potensi itu bisa diantisipasi," ucap Idil Akbar.

Selain itu, kata Idil Akbar, pernikahan sangat terkait soal perasaan merupakan urusan pribadi masing-masing.

"Bagaimanapun Presiden dan Pak Anwar saya pikir keduanya orang bijaksana untuk melihat bahwa ada kepentingan negara yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri," ucap Idil Akbar.

Anwar melamar Idayati pada 12 Maret 2022 di Kota Solo. Saat itu Jokowi hadir dalam acara lamaran itu karena tengah pulang untuk menjadi saksi pernikahan keponakannya.

Suami Idayati, Hari Mulyono, meninggal dunia pada September 2018. Pernikahan Anwar dan Idayati rencananya berlangsung pada 26 Mei 2022 mendatang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/27/11320041/pengamat-nilai-tak-ada-urgensi-ketua-mk-anwar-usman-mundur-jika-nikahi-adik

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke