Ia mengajak masyarakat menunggu proses pembahasan di internal MUI itu.
"Kita lihat saja nanti, ini kan baru proses. Itu masih akan dibahas di MUI, kemudian juga masih dalam proses pembahasan," kata Ma'ruf di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Ma'ruf menuturkan, dari proses tersebut baru akan dipastikan apakah Miftachul Akhyar berhenti dari jabatannya atau tidak.
"Nanti kita tunggu saja hasilnya, apa yang akan diambil itu belum tahu kan, apa jadi mundur atau tidak, kira-kira begitu kan, tunggu saja," ujar Ma'ruf.
Diberitakan sebelumnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari jabatan ketua umum MUI.
Ia mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada pengurus MUI.
Pernyataan pengunduran diri tersebut diberikan saat pihaknya memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat Rabu (9/3/2022) sore.
"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Miftachul seperti dikutip dari situs resmi nu.or.id.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/11/12101171/maruf-amin-sebut-pengunduran-diri-miftachul-akhyar-dari-mui-masih-dibahas