Berdasarkan catatan pemerintah pada semester kedua tahun 2021, jumlah penduduk di Jabar sebanyak 48.220.094 jiwa.
Sementara itu, jumlah penduduk paling sedikit yaitu di Provinsi Kalimantan Utara dengan 698.003 jiwa.
Kemudian, untuk tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni 5.327.131 jiwa.
Sedangkan Kabupaten Supiori (Papua) memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 24.855 jiwa.
"Hal ini untuk menunjukan kepada publik betapa dinamisnya fenomena kependudukan Indonesia," kata Zudan dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Adapun jumlah total penduduk Indonesia adalah 273.879.750 jiwa.
Zudan mengatakan, jumlah itu terdiri atas 138.303.472 jiwa atau 50,5 persen laki-laki dan 135.576.278 jiwa atau 49,5 persen perempuan.
"Terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020," katanya sambil menambahkan jumlah ini berdasarkan penerbitan NIK baru dari penduduk dewasa di daerah-daerah.
Zudan menuturkan, Dukcapil juga mencatat adanya 6.577.916 kejadian pindah-datang yang dilakukan penduduk secara nasional, baik antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi.
Selain itu, Dukcapil mencatat adanya laporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/24/17572351/kemendagri-penduduk-terbanyak-di-jabar-paling-sedikit-di-kaltara