JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, terdapat tiga klaster dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Tiga klaster tersebut berada di area seluas 6.671 hektar. Tiga klaster itu yakni kawasan inti pemerintah, kawasan inti pendidikan dan kawasan inti kesehatan.
"Masing-masing klaster mempunyai mixed, ada huniannya, ada komersialnya. Sehingga, diharapkan kota ini bukan kota pemerintahan, karena jadi sepi, mahal," kata Basuki dalam acara diskusi Beranda Nusantara "Menuju Ibu Kota Negara Baru" yang disiarkan YouTube RRI Net Official, Rabu (23/2/2022).
Basuki melanjutkan, di KIPP yang akan dibangun pertama kali adalah kantor-kantor pemerintahan.
Ia pun mencontohkan Kementerian PUPR akan membangun kantor mulai dari kantor presiden, kantor wakil presiden, kantor parlemen (MPR, DPR, DPD), Mahkamah Agung, kantor Menko, dan kantor-kantor pemerintahan lainnya.
"Itu yang akan kita utamakan untuk dibangun di KIPP tadi, bagian dari 6.671 hektar," ujarnya.
Lanjut dia, sebagai bayangan, luas dari area KIPP bisa dikatakan seluas area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah telah menegaskan dalam pembangunan IKN, tetap diprioritaskan area ruang hijau.
"Nanti 70 persen harus hijau. 20 sampai 30 persen itu lah yang hanya bangunan. Jadi, itu semua akan menjadi memang kota baru seperti yang disampaikan Pak Presiden," tutur Basuki.
Oleh karena itu, dia menitipkan pesan kepada siapa pun orang yang akan ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN perlu memahami visi Presiden Joko Widodo agar pembangunan IKN tetap memiliki prins.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/23/11530461/menteri-basuki-sebut-ada-3-klaster-di-kipp-ikn-yang-akan-dibangun