JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, partainya akan mempertimbangkan tiga nama tokoh yang kerap digadang-gadang memiliki elektabilitas tinggi dalam sejumlah hasil survei nasional.
Adapun tiga nama yang dimaksud yakni Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketiga nama tersebut kerap muncul sebagai tiga nama teratas dalam sejumlah survei, termasuk yang terbaru survei Litbang Kompas pada akhir Januari 2022 lalu.
"Dari beberapa lembaga survei yang sudah memberikan data rilisnya menyuguhkan tiga nama itu. Saya pikir, Nasdem juga tidak akan jauh-jauh dari situ," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Ia menjelaskan, Nasdem sengaja melirik tiga nama yang kerap muncul di posisi teratas survei lantaran hasil survei telah merekam respons masyarakat terhadap ketiga tokoh tersebut.
Menurut dia, dari hasil survei itu, ketiganya berpotensi memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Sehingga, Nasdem tidak akan menyia-nyiakan peluang untuk mengusung kandidat yang berpotensi memenangkan kontestasi tersebut.
"Ya pastilah, semua partai politik ingin mencalonkan calon presiden, salah satu pertimbangannya kan ingin menang. Kemudian, tentunya kalau kita ingin menang, maka harus punya indikator untuk alat ukur yang kemudian meng-guidance kita untuk mencari orang untuk bisa menang," jelasnya.
Lebih lanjut, Ali juga mengaku bahwa Nasdem belum terpikirkan untuk mencari calon lain dari tiga tokoh papan atas elektabilitas.
Sebab, menurutnya Nasdem akan kalah apabila melirik nama-nama lain di luar yang terekam hasil survei nasional.
"Kalau di luar tiga nama tersebut, berarti Nasdem tidak mau menang dong?" tanya Ali.
Untuk itu, dia kembali menegaskan Nasdem tetap mempertimbangkan Prabowo, Ganjar dan Anies untuk masuk radar calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Namun, Ali mengaku enggan menginformasikan siapa nama yang pasti akan diusung oleh Nasdem. Menurut dia, hal itu merupakan wewenang Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
"Kalau saya bilang, nanti melangkahi. Tapi pasti semua partai, bukan hanya Nasdem, pasti partai lain pun juga visinya sama untuk mencalonkan calon presiden yang berpeluang untuk menang," ungkapnya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan indikator Nasdem dalam menentukan capres atau pun cawapres. Pertama, Nasdem melihat suara-suara dari kader tentang figur yang cocok dicalonkan.
"Kedua, kemudian lembaga-lembaga survei yang kredibel, terus hubungan personal dan lain-lain. Kalau Nasdem, selalu membuka komunikasi dengan siapa saja," pungkas eks Ketua Fraksi Nasdem DPR itu.
Sebelumnya, hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, pilihan publik terhadap sosok calon presiden kian mengerucut ke tiga nama.
Tiga nama tersebut ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo akan dipilih 26,5 persen masyarakat. Selanjutnya disusul Ganjar (20,5 persen), dan Anies (14,2 persen).
Elektabilitas tiga tokoh tersebut tercatat meningkat dibandingkan hasil survei serupa yang digelar pada 2021.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan bahwa partainya menyiapkan tiga nama yang akan maju pada Pilpres 2024.
Meski begitu, Surya masih belum mengungkapkan siapa nama-nama yang dimaksud. Saat ini, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem masih terus mengakomodasi nama-nama yang berpotensi untuk diusung.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/23/11293311/nasdem-pertimbangkan-usung-prabowo-ganjar-atau-anies-di-pilpres-2024
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan