Ia mengatakan, dari pemeriksaan sampel secara acak melalui whole genome sequencing (WGS) atau pengurutan keseluruhan genom ditemukan hampir 90 persen merupakan virus Corona varian Omicron.
"Saat ini kita tahu kurang lebih 90 persen dari sampel acak yang dikirimkan untuk dilakukan whole genome sequencing itu adalah Omicron," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Oleh sebab itu, Nadia mengatakan, pemerintah mengasumsikan varian virus Corona yang tersebar saat ini di masyarakat sebagian besar adalah Omicron.
"Maka jenis varian yang beredar di daerah tersebut diasumsikan itu disebabkan 80 persennya karena Omicron," ujar dia.
Nadia menambahkan, hingga saat ini total kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia mencapai 5.227.
"Di mana 1.879 itu kasus pelaku perjalana luar negeri dan 3.200nya transmisi lokal," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/22/17535781/kemenkes-90-persen-pemeriksaan-sampel-acak-melalui-wgs-adalah-varian-omicron